TETAP BERBUAT BAIK
Mazmur 37:27-29
27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya; 28 sebab Tuhan mencintai hukum,dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya.Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara,tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan. 29 Orang-orang benar akan mewarisi negeridan tinggal di sana senantiasa.
Sobat Teruna, pernahkah mendengar cerita dongeng tentang Bawang Merah dan Bawang Putih? Bawang Putih digambarkan sebagai sosok anak perempuan yang cantik, rajin dan baik hati. Ia memiliki saudara tiri yang bernama Bawang Merah. Bawang Merah digambarkan sebagai sosok anak perempuan yang malas dan jahat. Ibu tiri dan saudara tirinya selalu berbuat jahat kepada Bawang Putih. Namun, Bawang Putih tetap menyayangi mereka dan tidak membalas perbuatan jahat mereka.
Pembacaan Firman Tuhan pada hari ini mau mengingatkan kita agar menjauhi yang jahat dan tetap melakukan yang baik. Bukan membalas kejahatan dengan kejahatan atau caci maki dengan caci maki. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus mengikuti apa yang Tuhan ajarkan. Tuhan Yesus telah lebih dahulu memberikan teladan kepada kita. Ketika Ia menderita sengsara di atas salib, Ia tidak mengutuk. Walaupun telah disiksa secara luar biasa secara fisik maupun psikologis Yesus justru berdoa bagi orang-orang yang telah menyiksanya. Sungguh luar biasa bukan?
Sobat Teruna, ketika kejahatan dibalas dengan perbuatan yang jahat, itu adalah hal yang terlalu mainstream, orang-orang yang tidak mengenal Kasih Tuhan juga melakukan hal yang demikian. Tapi Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi orang lain bahkan musuh kita sekalipun. Mungkin saja teman yang pernah kita bantu kemudian melupakan kita atau bahkan bersikap menyakiti kita. Namun, jangan berkecil hati sobat. Tetaplah berbuat baik. Karena Tuhan mencintai hukum dan janji-Nya Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya.
Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :
Bapa, ajari aku untuk memiliki respon yang benar guna tetap berbuat baik bahkan ketika aku disakiti.