top of page

HARI GINI NYONTEK?


 

Imamat 19:15

15 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.

 

Agar dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, sebagai siswa kita pasti tidak asing dengan “ujian”. Baru mendengar namanya saja sudah terkesan menyeramkan. Bukan begitu, sobat? Ada sebuah fenomena yang sudah dianggap lumrah bahkan tidak asing pada saat ujian yaitu kegiatan sontek menyontek. Karena menginginkan nilai bagus namun dengan cara instan akhirnya menyontek dianggap sebagai solusi terbaik.

Hari gini masih nyontek? Mendapatkan hasil bagus karena nyontek itu terlalu mainstream, sobat. Sebagai teruna GPIB, kita harus anti mainstream. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak berbuat curang kepada orang lain. Berbuat curang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran firman Tuhan. Kita harus memiliki standar yang berbeda dengan dunia ini. Seperti yang Rasul Paulus pernah mengatakan agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini namun kita diminta untuk berubah oleh pembaharuan budi kita, sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12 : 2).

Sobat Teruna, saat ini kejujuran telah menjadi sesuatu yang langka. Ketika kita menyontek kita sedang tidak berbuat adil terhadap orang lain. Mengapa demikian? Mari kita bayangkan teman kita yang bersusah payah belajar dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan nilai terbaik tapi dengan mudahnya kita berbuat curang dengan menyontek. Lalu bagaimana jika keadaanya dibalik? Kita sudah lelah belajar tapi teman-teman yang lain menyontek? Sobat, tidak ada yang sia-sia ketika kita memilih untuk tetap jujur, karena mata Tuhan melihat dan akan mengadili orang yang berlaku curang dan berbuat jujur.

 

Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :

Bapa, ajari aku untuk tidak berlaku curang terhadap orang lain melainkan jadikan aku sebagai teruna yang mampu memberikan teladan dalam hal kejujuran.

 

bottom of page