KEADILAN TUHAN MEMBELA YANG LEMAH

Ulangan 10:18
18 yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian.
Mazmur 140:13
13 Aku tahu, bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas,dan membela perkara orang miskin.
Bacaan hari ini dari kitab Ulangan, mirip sekali dengan pasal 34 ayat 1 dari UUD 1945. Sama-sama memperhatikan kelangsungan hidup orang yang kekurangan dalam masyarakat. Perbedaannya, dalam UUD 1945, penjaminnya adalah negara, sedangkan dalam kitab Ulangan, penjaminnya adalah Tuhan. Negara memiliki otoritas dan perbendaharaan yang terbatas, tetapi Tuhan memiliki otoritas dan perbendaharaan yang tidak terbatas.
Tuhan bisa menggunakan pemerintah, undang-undang, bahkan alam atau lewat bantuan tangan seseorang untuk membela hak orang yang tertindas atau tidak mampu. Tangan seseorang itu bisa jadi diri kita sendiri.
Oleh karena itu, firman Tuhan hari ini memberi 2 makna. Bagi yang tertindas dan lemah, maknanya adalah selalu ada pengharapan, ada janji Tuhan yang memelihara kita. Tuhan tidak pernah diam. Dia tidak pernah Tidur. Mata-Nya tidak pernah berkedip, selalu memperhatikan umat-Nya. Bagi yang berkelebihan atau memiliki kapasitas untuk berbagi, pesan Tuhan hari ini adalah, bukalah hatimu, perhatikan hak anak yatim, janda, orang tertindas atau orang miskin di sekitarmu.
Semua orang berharga di mata Tuhan. Kita dilindungi bagai biji mata-Nya (Zakharia 2:8). Dalam kitab Lukas 12:7, rambut kita pun dihitung-Nya sebagai metafora betapa Tuhan memperhatikan semua hal detail atau kecil dalam hidup kita. Ayo Sobat Teruna, tahun ini kita rencanakan suatu kegiatan yang membawa berkat bagi yang membutuhkan. Bisa berupa: bakti sosial, ibadah bersama para lansia di panti jompo atau merayakan ulang tahun di panti asuhan. Mari kita menjadi berkat bagi sesama.
Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, penuh syukur hati dan pikiranku. Ajar aku menjadi pembela sesamaku, penopang buat banyak orang, kepanjangan kasih-Mu di dunia.