top of page

IMAN YANG MENANTIKAN KEADILAN TUHAN


 

Yesaya 30:18-19

18 Sebab itu Tuhan menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab Tuhan adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! 19 Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.

 

Nabi Yesaya hidup sezaman dengan nabi Hosea dan Mikha. Dalam bacaan hari ini, Yesaya bernubuat atau memperingatkan raja Israel agar jangan bersandar pada bangsa lain untuk membela diri dari agresi bangsa Asyur. Bila kita baca lengkap pasal 30, maka di situ Tuhan marah karena Israel justru berlindung kepada Mesir bukan kepada Tuhan.

Kita mungkin juga sering membuat Tuhan kecewa. Bukan percaya rencana Tuhan, kita malah mengambil jalan pintas sesuai pikiran kita. Sobat Teruna, disaat teman-teman berbuat curang demi nilai baik, apakah kita bisa tetap jujur? Apakah kita masih bisa beriman bahwa Tuhan adil? Walaupun nilai kita bukan yang terbaik di kelas, tapi karena kejujuran, Tuhan akan membukakan jalan lain dan memberi berkat. Ini hanyalah salah satu contoh sehari-hari. Tapi sering terbukti dan bisa kita tanya kesaksian teman-teman yang jujur saat sekolah, bagaimana Tuhan memberikan pintu berkat di sekolah/kuliah dan pekerjaan mereka. Atau dengan ajaib Tuhan memberikan beasiswa atau kesempatan masuk sekolah atau tempat kerja yang diharapkan. Kalaupun tidak sesuai rencana kita, Tuhan pasti memberikan sekolah atau pekerjaan yang paling cocok untuk proses pembentukan kita atau sesuai kebutuhan kita yang sesungguhnya.

Kita ingat-ingat firman Tuhan dalam Yesaya 55:8-9; sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Percayalah kepada Tuhan saja, Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Dia pasti adil dan nantikan penggenapan berkat-Nya.

 

Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, aku percaya Engkau punya rencana yang indah untukku. Aku percaya Engkau adil dan selalu membelaku. Hanya kepada-Mu aku berserah.

 

bottom of page