PERKATAAN YANG ADIL

Amsal 31:9
9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adildan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
Sobat Teruna, ayat bacaan kita adalah bagian dari pengajaran ibu Lemuel, raja Masa, yang ditujukan kepadanya sebagai seorang raja. Bahwa, sebagai pemimpin dirinya tidak boleh terjebak dalam hawa nafsu dan kegemaran yang berlebihan terhadap anggur (ay. 3-5), wajib peduli kepada yang menderita dan terabaikan (ay. 6-7), dan yang terutama, adil dan berpihak pada yang miskin (ay. 8-9). Inilah pemerintah yang baik. Dan pemerintah yang baik adalah yang mau mewujudkan keadilan, melalui keputusan-keputusan yang adil dan tindakan yang adil. Pemerintah merupakan suara Tuhan bagi keadilan. Itulah sebabnya ibu Lemuel menasihatkan kepada Lemuel betapa pentingnya berkata-kata adil dan bertindak adil karena begitu banyak ketidakadilan di sekeliling kita.
Tentang berkata-kata adil dan bertindak adil, bagaimana sobat Teruna melakukannya? Bagaimana cara kita menyuarakan “keadilan” dalam kapasitas sebagai Teruna? Mulailah dengan perkataan kita, karena ada perkataan yang adil dan yang tidak adil. Perkataan kita yang adil adalah yang memperhitungkan isi hati orang lain, dipikirkan masak-masak (bukan spontan), tidak berdasarkan prasangka, bahkan bermaksud menolong atau demi kebaikan orang lain. Sebaliknya, perkataan yang menyinggung, merendahkan, menyudutkan, terlebih mau menjatuhkan sesama merupakan contoh bahwa kita sedang berbuat tidak adil terhadap sesama kita. Menghina, mengejek, melecehkan atau menuduh adalah contoh ketidakadilan yang kita ungkapkan dengan kata-kata. Jangan kita membiasakannya. Bagaimana di dunia maya? Dunia maya tidak memberi orang waktu untuk memikirkan masak-masak ucapannya atau memperhitungkan perasaan orang lain, sehingga kita mudah menjadi tidak adil di dunia maya. Kita terjebak di sana. Kembalilah ke dunia nyata! Perkataan kita yang adil lebih dibutuhkan oleh mereka yang ada di sekeliling kita.
Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :
Sungguh Terima kasih Tuhan di hari ini aku diajarkan untuk adil dalam perkataanku. Tolong aku untuk bisa mewujudkannya setiap hari.