top of page

DIKURANGI TAPI DIBERKATI


 

Amsal 22:8

8 Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana,dan tongkat amarahnya akan habis binasa.

 

Masih ingat kisah Yakub dan Laban? Hubungan menantu-mertua ini banyak diwarnai intrik kecurangan. Yakub yang cerdik, saat menukar hak kesulungan kakaknya, Esau, dengan masakan kacang merah, harus menerima dicurangi berkali-kali oleh Laban, mertuanya. Kecurangan pertama yang dialami Yakub adalah harus bekerja selama 14 tahun demi menikahi Rahel, putri bungsu Laban yang dicintainya. Laban meminta Yakub bekerja padanya selama 7 tahun untuk menikahi Rahel, namun saat hari pernikahan tiba, justru Lea, putri pertama Laban, yang dinikahkan dengan Yakub. Tak hanya itu, Laban juga berlaku curang dengan mengubah upah yang seharusnya diberikan kepada Yakub. Tindakan itu bukan hanya dilakukannya sekali, tetapi 10 kali (Kej 31:7). Hal itu dilakukan Laban saat Yakub meminta upah atas pekerjaannya. Laban setuju memberikan anak kambing domba yang lahir berbintik-bintik, bercoreng-coreng atau berbelang-belang. Pertimbangan Laban, anak kambing domba seperti itu jumlahnya sedikit.

Namun Tuhan tidak tinggal diam melihat tindakan curang Laban kepada Yakub. Saat Laban setuju bahwa kambing domba yang lahir berbintik-bintik akan menjadi upah Yakub, maka segala kambing dan domba yang lahir, berbintik-bintik. Begitu juga saat Laban setuju memberi upah kepada Yakub berupa anak kambing dan domba yang bercoreng-coreng atau berbelang-belang. Hal itu membuat Yakub akhirnya memiliki harta yang berlimpah.

Sobat Teruna, terkadang kita menemukan berbagai kecurangan di sekitar kita. Mungkin juga kita pernah menjadi korban kecurangan. Tapi belajar dari kisah Yakub dan Laban, Tuhan tak akan tinggal diam dengan kecurangan yang terjadi pada orang-orang yang dikasihi-Nya. Meski kita tak berdaya, Tuhan sendiri yang akan bertindak untuk mengubah kecurangan yang kita alami menjadi berkat, asal kita tetap bersandar pada-Nya.

 

Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, ajarkanlah aku untuk menjauhi kecurangan dan tidak melakukan kecurangan kepada orang lain. Biarlah keadilan-Mu saja yang berlaku atas hidupku.

bottom of page