top of page

KEADILAN SOSIAL = BERBUAT KASIH KEPADA SEMUA ORANG

 

Roma 13:8-10

8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

 

Setelah kita mengenal Allah yang adil dan inklusif, kita harus menjadi teruna-teruna-Nya yang juga memberlakukan keadilan dengan inklusif dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyata berbuat adil kepada semua orang adalah dengan tidak menyakiti orang lain seperti kita sendiri tidak ingin disakiti - tidak ada yang lain selain dengan berbuat kasih (ay.10), mulai dari tidak berhutang apa-apa, tidak berzinah, tidak membunuh, tidak mencuri, tidak mengingini milik orang lain (ay. 8 & 9).

Dalam bahasa Latin, kata yang dipakai untuk merujuk kata utang adalah debeatis. Kata ini berasal dari akar kata debitum yang memiliki makna lebih dalam dari hanya sekadar utang, tetapi lebih merujuk kepada kewajiban (sesuatu yang wajib / harus kita lakukan). Rasul Paulus dalam bacaan hari ini, bukan hanya merujuk kepada utang secara uang / materi yang kita pinjam kepada orang lain. Tetapi bermakna ganda, yaitu utang kepada Tuhan akan kasih-Nya yang tidak pernah berkesudahan sampai berpuncak pada penebusan dosa-dosa kita di kayu salib. Utang budi ini jelas tidak mampu kita bayar. Oleh karena itu, sebagai orang yang telah beroleh kasih karunia, sudah lebih dari kewajiban kita untuk bersyukur kepada Tuhan melalu perbuatan kasih kepada sesama kita, ciptaan Tuhan.

Menjadi Kristen yang Inklusif ternyata tidaklah cukup, sobat Teruna! Marilah berkomitmen untk mengasihi semua orang, karena kasih menutupi banyak dosa (1 Petrus 4:8).

 

Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :

Hari ini aku berkomitmen untuk menjadi teruna-Mu yang berbuat kasih kepada semua orang yang aku temui, mulai dari keluargaku, teman-temanku, dan orang di sekitarku. Terima kasih Bapa untuk kasih setia-Mu.

 

bottom of page