BERANI KARENA BENAR

Kisah Para Rasul 25:7-11
7 Sesudah Paulus tiba di situ, semua orang Yahudi yang datang dari Yerusalem berdiri mengelilinginya dan mereka mengemukakan banyak tuduhan berat terhadap dia yang tidak dapat mereka buktikan. 8 Sebaliknya Paulus membela diri, katanya: “Aku sedikit pun tidak bersalah, baik terhadap hukum Taurat orang Yahudi maupun terhadap Bait Allah atau terhadap Kaisar.” 9 Tetapi Festus yang hendak mengambil hati orang Yahudi, menjawab Paulus, katanya: “Apakah engkau bersedia pergi ke Yerusalem, supaya engkau dihakimi di sana di hadapanku tentang perkara ini?” 10 Tetapi kata Paulus: “Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikit pun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi. 11 Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorang pun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!”
Di sekitar kita saat ini mungkin dapat dihitung, berapa banyak orang yang berani untuk mengatakan suatu kebenaran! Tidak hanya berkata yang benar, di saat ada orang yang berani untuk memperbaiki suatu keadaan ke arah yang lebih baik, justru orang itu malah dijauhi bahkan difitnah. Mungkin sobat Teruna pernah mengalaminya sendiri, semisal ketika berani menegur teman dekat yang berbuat salah, sobat Teruna malah dimusuhi dan dianggap tidak setiakawan.
Seperti halnya Rasul Paulus dalam bacaan Alkitab hari ini, ia melakukan pembelaan ketika orang-orang Yahudi yang datang dari Yerusalem ke Kaisarea, khusus untuk menyampaikan tuduhan berat yang sebenarnya tidak terbukti dilakukan oleh Rasul Paulus. Bahkan mereka sebelumnya menghasut orang banyak di Yerusalem untuk mengatakan bahwa Paulus telah mengajarkan banyak orang untuk menentang bangsa Israel, menentang hukum Taurat dan Bait Suci di Yerusalem (pasal 21:27-28). Walaupun dikelilingi banyak orang yang berusaha menjatuhkannya, Paulus dengan berani menolak semua tuduhan yang ditujukan kepadanya, karena dia memang benar dan tidak melakukan semua tuduhan tersebut. Apa yang dilakukan Paulus selama ini hanya menyampaikan kabar baik tentang jalan Tuhan, baik kepada orang Yahudi maupun kepada bangsa-bangsa lainnya. Paulus rela mati apabila tuduhan terhadapnya ternyata benar. Namun karena Paulus yakin tidak bersalah, ia pun berani untuk naik banding ke Kaisar Roma! (Pasal 25:11).
Sobat Teruna, berani berkata benar atau menyampaikan suatu kebenaran mungkin akan membuat kita kehilangan teman yang biasa dekat dengan kita. Namun percayalah saat kita melakukan apa yang benar di mata Tuhan, Dia akan mengirimkan orang-orang yang juga hidup dalam kebenaran dan membuat iman kita semakin bertumbuh kepada Tuhan.
Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :
Mampukan aku ya Tuhan untuk selalu berani menyatakan yang benar dan tidak hanya diam ketika kebenaran harus aku ungkapkan.