top of page

NO NEED TO CLARIFY


 

Roma 8:31-34

31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

 

No need to clarify. Tidak butuh mengklarifikasi. Maksudnya bagaimana? Sobat Teruna, sering kali dalam hidup ini kita menghadapi situasi di mana kita harus mengalami dijahati, difitnah dan disakiti. Hari ini, mari kita melihat lebih spesifik bagaimana seharusnya sikap kita ketika kita difitnah oleh teman atau siapa pun orang-orang di sekitar kita.

Fitnah adalah perbuatan mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang seseorang kepada orang lain. Ketika ada pencurian di sekitar rumah, kitalah yang dituduh sebagai pencuri, padahal bukan kita yang mencurinya. Atau bisa juga ada seseorang yang begitu membenci kita lalu mengarang berbagai macam cerita jelek dan tidak benar. Setelah itu ia menyebarkannya kepada orang lain. Padahal kita tidak seperti itu. Dan masih banyak lagi kisah nyata yang kita alami sebagai orang yang difitnah dalam hidup kita sehari-hari.

Lalu bagaimana sikap kita apabila difitnah? Kita tidak perlu mengklarifikasi (menjelaskan kembali) kepada setiap orang bahwa kita telah difitnah lalu sibuk sana sini menceritakan kebenarannya. Kita tidak perlu sibuk menciptakan image atau pencitraan bahwa kita bukanlah seperti yang difitnahkan dengan menggunakan alat-alat seperti media sosial dan lainnya. Kita berharga di mata Allah. Kita juga jangan membalas kejahatan fitnah yang dilakukan siapa pun terhadap kita. Kita harus segera mendoakan dan melepaskan pengampunan bagi orang yang memfitnah kita. Kita harus segera memberkati orang yang memfitnah kita dengan tulus. Tuhan Yesus yang akan membela kita. Dan kita pasti menang. Cukup taat pada perintah-Nya untuk mendoakan, mengampuni dan memberkati orang yang memfitnah kita. Biarlah Allah yang bekerja. NO NEED TO CLARIFY.

 

Berdoalah agar Firman Tuhan hari ini menjadi rhema dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan hari ini, jam ini, detik ini, aku mau melepaskan pengampunan untuk (… sebut nama orang yang memfitnahmu). Mohon memberkati dia ya Tuhan.

bottom of page