SEBUAH SYARAT

Markus 10:13-16
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” 16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Almarhum ayah saya seorang pelaut. Beliau sering pergi ke luar kota bahkan ke luar negeri hingga berbulan-bulan. Saya tidak akan pernah lupa kalau beliau pulang dan muncul di depan pintu. Biasanya saya langsung berjingkrak-jingkrak dan memeluk beliau. Rasanya gembira bukan main. Ada suatu kerinduan akan kehadirannya yang ingin terus saya luapkan.
Sikap seperti inilah yang dimaksud Tuhan Yesus ketika Ia menjelaskan syarat masuk kerajaan Allah kepada murid-murid-Nya. Peristiwa itu diawali dengan banyaknya anak-anak yang dibawa kepada Tuhan Yesus untuk diberkati. Murid-murid merasa bahwa anak-anak yang datang itu pastinya akan membuat situasi tidak tenang dan Tuhan Yesus terganggu. Tanpa diduga, Tuhan Yesus justru memarahi murid-murid-Nya. Ia mengatakan bahwa anak-anak adalah contoh yang tepat untuk membuat mereka mengerti mengenai syarat masuk ke dalam kerajaan Allah.
Kerajaan Allah adalah sebuah pemerintahan yang dibuat oleh Allah sebelum dunia dijadikan. Melalui karya penebusan Yesus Kristus, Ia ingin menyelamatkan manusia yang tadinya tidak layak masuk dalam kerajaan-Nya menjadi layak. Manusia yang hidup dalam kerajaan-Nya akan hidup selama-lamanya bersama Dia. Tapi, tentu saja tidak sembarangan orang boleh masuk. Syaratnya adalah mempunyai sikap seperti anak kecil. Menyambut dengan rasa percaya sepenuhnya, tidak ada keraguan. Seorang anak kecil adalah pribadi yang jujur dan apa adanya. Itulah sikap yang Tuhan inginkan.
Sobat Teruna, mari sambut kerajaan-Nya dengan sikap seperti seorang anak kecil. Percaya dan berserah sepenuh hati tanpa ada keraguan, bahwa hanya Tuhan Yesus; Raja yang sanggup memberikan kemenangan dan kemerdekaan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati anak-anak. Ia pun memberkati kita yang sudah mulai beranjak dewasa meninggalkan masa kanak-kanak.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Bapa, Ya Tuhan Yesus, ajar aku untuk terus mempunyai sikap seperti anak-anak yang mau terus bergantung kepada-Mu.