top of page

BIBIR YANG BERDUSTA

 

Mazmur 12:4-5

4 Biarlah Tuhan mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar, 5 dari mereka yang berkata: “Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?”

 

Membual atau bercakap besar, bisa jadi salah satu hobi kita. Ketika mendekati gebetan, kita bisa membual tentang diri kita. Apalagi kalau gebetan kita itu terlihat menyukai teman kita, maka kita mulai berpikir keras bagaimana teman kita itu tampak buruk di depan gebetan kita. Kita mulai memfitnah. Bisa jadi memutar balikkan fakta tentang teman kita itu.

Sobat Teruna, begitupun di sekitar kita. Kita sering mendengar kata-kata dusta. Di depan kita terlihat begitu manisnya, tetapi di belakang kita mereka melukai kita. Atau berbohong untuk menyenangkan orang lain. Memutar balik fakta demi tujuan tertentu. Bahkan kita juga sering mendengar bahwa kebohongan yang terus menerus diucapkan, akhirnya menjadi suatu kebenaran yang diterima. Ya, dusta, kebohongan, fitnah, fakta yang diputar balik, itulah yang terjadi di sekitar kita. Kita hidup di dalamnya. Bisakah kita bertahan?

Syukurlah, Allah kita adalah Allah yang mendengar. Dia mendengarkan setiap doa-doa orang benar. Ketika kita merasa disudutkan dengan dusta yang bertebaran ingin menghancurkan kita, mintalah pertolongan dari-Nya.

Dialah yang akan mengerat segala bibir yang manis dan lidah yang bercakap besar. Janganlah kita ikut dalam arus dusta tersebut. Ikut memfitnah. Ikut menggosip. Tapi yakinlah bahwa Allah kita setia pada janji-Nya. Dia akan menyatakan kedaulatan-Nya. Para pendusta akan mendapatkan bagian yang setimpal.

Sobat Teruna, mari kita perlihatkan kepada orang di sekitar kita, bahwa teruna GPIB adalah orang-orang benar melalui perkataan kita yang benar, tidak berdusta. Mari mulai dari sekarang.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ampuni mulutku yang sering berdusta ya Tuhan. Ajar aku untuk terus memuliakan-Mu melalui seluruh perkataan benar yang keluar dari mulutku. Tolong aku.

 

bottom of page