top of page

HANCUR KARENA CEMBURU

 

I Samuel 18:8-9

8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya.” 9 Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.

 

Saul adalah seorang yang mendapatkan kehormatan untuk menjadi raja pertama bangsa Israel. Di dalam beberapa literatur dikatakan bahwa Saul menjadi raja sekitar umur 30 tahun dan memerintah selama 42 tahun. Usia yang cukup muda untuk menjadi seorang raja dari bangsa yang besar. Berbagai pencapaian dan kemenangan telah diperoleh oleh bangsa Israel selama Saul memerintah, termasuk menaklukkan musuh-musuh bangsa Israel, antara lain bangsa Filistin, Moab dan Amalek. Namun, semua prestasi itu mulai tenggelam sejak Saul mulai cemburu terhadap Daud. Saul mulai membanding-bandingkan dirinya dengan Daud.

Sobat Teruna, dalam bacaan kita hari ini ditulis “Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkan beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya.” Sejak hari itu Saul selalu mendengki Daud. Kehidupan Saul terus dipenuhi oleh rasa iri hati dan ketakutan seandainya posisinya diambil oleh Daud, dimana seharusnya dia dapat tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Raja dan menyerahkan pergumulannya kepada Allah.

Iri hati dan kecemburuan sering terjadi di kehidupan kita. Terkadang kita iri saat melihat kakak kita dibelikan motor baru atau melihat teman kita memakai handphone edisi terbaru atau sebagainya. Jika dalam kehidupan, kita tidak henti-hentinya membandingkan diri dengan orang lain, lama-kelamaan kita akan kehilangan damai sejahtera. Marilah kita melepaskan diri dari rasa cemburu dan iri hati dan selalu membangun kehidupan yang akrab dengan Tuhan melalui doa dan persekutuan.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, jauhkan diriku dari perasaan cemburu dan iri hati. Bimbing aku untuk selalu membangun keakraban dengan-Mu dalam kehidupanku sehari-hari.

 

bottom of page