LAKUKAN APA YANG YESUS LAKUKAN!

Lukas 23:34
34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Facebook, Twitter, Youtube, tentunya sudah tidak asing bagi kita. Semakin berkembang teknologi, kita semakin mudah mendapatkan berbagai informasi. Ada yang baik dan yang tidak baik. Dalam 5 tahun terakhir, kondisi media sosial di Indonesia cukup bergejolak karena adanya penghasutan maupun diskriminasi. Pernahkah kita mengalami diskriminasi atau ejekan karena kita percaya kepada Tuhan Yesus? Atau jangan-jangan kita ikut mem-posting ujaran kebencian?
Sobat Teruna, bila kita mengingat kisah perjalanan Yesus, sudah sejak awal pengikutnya diejek, dicemooh bahkan dibunuh. Bila sekarang kita mendapatkan hal yang kurang lebih sama, maka itulah tantangan yang harus kita hadapi. Lalu apa yang harus kita lakukan ketika dicemooh orang yang tidak seiman? Tuhan Yesus mengatakan: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Mereka yang menyalibkan Yesus, tidak tahu bahwa yang disalibkan adalah Anak Allah. Hati mereka sudah dipenuhi kebencian sehingga tidak bisa melihat karya Yesus. Di sisi lain, Yesus tahu bahwa Dia mempunyai misi penebusan manusia.
Jadi, ketika kita diingatkan tentang bagaimana karya keselamatan Yesus kepada kita maka kehidupan kita juga harus berpusat kepada Dia. “What Would Jesus Do? (WWJD)” yang artinya “Apakah yang akan dilakukan Yesus?” Hendaknya pertanyaan ini sejenak kita ucapkan dalam hati ketika kita akan membuat sebuah keputusan. Tuhan Yesus sudah mengampuni kita maka sudah sepatutnya kita mengampuni orang lain karena semua manusia berharga di mata Tuhan. Bila ada teman-teman yang tidak seiman mencemooh kita, maka tidak perlu dibalas dengan mencemooh balik. Tetaplah hidup dalam Tuhan, melakukan kehendak Tuhan agar kemuliaan Tuhan terpancar nyata dalam kehidupan kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Bapa, kiranya Engkau selalu memberikan hikmat kepadaku untuk senantiasa mengampuni orang lain karena memahami bahwa mereka juga sama-sama ciptaan-Mu yang berharga.