top of page

PENGGEMBALA SESAMA

 

Yehezkiel 34:7-11

7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman Tuhan: 8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya -- 9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman Tuhan: 10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya. 11 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

 

Sobat Teruna pernah menonton film Shawn the Sheep? Bagi yang belum pernah, kira-kira film kartun anak ini bercerita tentang kemandirian seekor domba kecil yang hidup tanpa campur tangan gembalanya, lengkap dengan keusilan dan kelucuan karakter yang bermain di dalamnya.

Bacaan kita hari ini adalah nubuatan Nabi Yehezkiel yang secara khusus mengeritik pemerintahan raja-raja Yehuda yang oleh karena kejahatan mereka di mata Tuhan selama sekian lamanya membuat mereka merasakan penghukuman Tuhan dalam pembuangan mereka ke Babel. Hal ini digambarkan Yehezkiel seperti gembala yang tidak melakukan tugasnya menggembalakan domba sebagaimana seharusnya. Nubuatan ini kemudian dilanjutkan dengan adanya penghiburan: bahwa tugas penggembalaan itu diambil alih oleh Tuhan sendiri, yang berarti akan ada sebuah pemeliharaan dan pembebasan juga perawatan Allah dari segala keterpurukan yang saat itu sedang dialami.

Shawn the Sheep hanyalah cerita fiktif. Tidak ada domba yang sanggup hidup mandiri sendirian. Kita adalah gembala-gembala yang diutus Tuhan untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Apa tugas kita dan siapa domba yang ditugaskan bagi kita? Mari lihat teman-teman kita. Merekalah domba-domba yang Tuhan percayakan untuk kita pelihara. Saat mereka menjadi “mangsa” pergaulan bebas dunia, saat mereka berpotensi mendukakan hati Tuhan dan orang-orang yang mereka kasihi, saat mereka melanggar ketentuan-ketentuan Tuhan, bertindaklah selaku gembala yang baik; ingatkan mereka mana yang baik dan mana yang jahat di mata Tuhan, doakan pergumulan mereka, hibur kesedihan mereka, dan hadirlah dalam kesendirian mereka.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ajari aku dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk memimpinku, supaya aku dapat menjalankan tugas penggembalaan yang Kau percayakan padaku.

bottom of page