JANGAN GENGSI BERKATA BENAR

Amsal 12:17
17 Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
Gengsi! Buat sebagian orang bisa menjadi sesuatu yang begitu penting. Nah, bicara soal gengsi, seringkali banyak orang menutupi segala kekurangannya supaya terlihat hebat di mata orang lain. Demi sebuah gengsi, kebohongan demi kebohongan disampaikan. Gengsi kalau mendapat nilai jelek, alih-alih belajar, malah menyontek. Gengsi ketika berkumpul dengan teman-teman, terlihat tidak memiliki uang jajan, maka berhobong pada orangtua dengan mengatakan ada pembelian sebuah buku wajib di sekolah. Gengsi kalau tas, sepatu dan baju-bajunya sudah usang dan bukan keluaran terbaru, menyebabkan beberapa orang mencuri uang untuk membeli tas, sepatu dan baju-baju keluaran terbaru. Atau sekedar hang out di coffee shop supaya terlihat keren di mata teman-teman sambil update status. Ya, akhirnya berbohong menjadi kebiasaan. Tidak lagi mendengarkan suara Tuhan yang selalu mengingatkan kita.
Sobat Teruna, ayat Alkitab hari ini mengingatkan bahwa dengan kita berani mengatakan apa yang benar, itu berarti kita melakukan apa yang adil menurut Tuhan. Bahkan dikatakan saksi dusta adalah tipu daya. Kok bisa gitu? Ya, karena bagi Tuhan kebenaran adalah suatu yang tidak bisa ditawar (Matius 5:37). Jika ya, kita harus berani berkata ya. Begitu juga jika tidak. Jangan menambah atau mengurangi, apalagi untuk tujuan gengsi. Menyatakan kebenaran memang tidaklah enak. Apalagi kalau membayangkan resiko yang akan kita hadapi. Tapi menjadikan kejujuran sebagai gaya hidup, itu harus! Kalau bisa, itu baru keren!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong aku supaya tidak gengsi mengatakan apa yang benar. Ajar aku untuk selalu bisa melakukan apa yang Tuhan mau.