MENGAPA KUATIR?

Filipi 4:6-7
6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Sobat Teruna, bacaan dalam Filipi 4:6 mengatakan agar kita jangan kuatir tentang apa pun juga. Susah bukan? Ya, susah sekali. Sebagai pelajar, kita sering kuatir kalau ada ulangan harian, ulangan bulanan dan ujian akhir. Kuatir di-bully kakak senior. Banyak juga yang kuatir kalau mama dan papa tidak memberikan uang jajan. Belum lagi kuatir kalau sepatu yang dipakai tidak nge-trend, baju yang tidak kekinian. Dan banyak kekuatiran lain. Lantas, kenapa kita diminta untuk tidak kuatir? Tahukah kita bahwa Allah sangat memperhatikan kita sehingga Ia mau agar kita menyerahkan seluruh persoalan atau masalah kita kepada-Nya.
Sobat Teruna, situasi sekarang ini membuat kekuatiran menjadi persoalan besar. Pertanyaannya kenapa kita mesti kuatir? Bisa jadi karena beberapa hal yaitu lupa akan kuasa-Nya, tidak sungguh-sungguh mengingat firman Tuhan, selalu memikirkan hal-hal negatif, mengarahkan pikiran hanya kepada kepahitan, masalah dan persoalan. Mungkin banyak hal lagi yang membuat kita kuatir. Mari kita belajar mengimani pemeliharaan Tuhan dalam hidup ini. Burung di udara saja Tuhan pelihara, apalagi kita sebagai orang percaya yang sudah diselamatkan.
Sobat, kekuatiran itu datangnya dari ketakutan atas kemungkinan tidak tercapainya suatu tujuan atau keinginan. Tetapi Tuhan Yesus tahu jalan keluarnya. Dalam ayatnya yang ke-7 dikatakan kalau kita tidak kuatir dan menyatakan segala keinginan kita kepada-Na, maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Asik, bukan? Oleh sebab itu, mari mulai sekarang kita tidak boleh kuatir lagi, tetapi harus menyerahkan semua persoalan pribadi kepada Tuhan Yesus. Yakinlah, dia akan mendengarkan segala keluh kesah kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus yang baik, ampunilah aku kalau selama ini aku sering kuatir. Aku lupa bahwa Engkau adalah Allah yang Mahakuasa. Aku menyerahkan segala kuatirku pada-Mu.