DAMAI YANG MENENTERAMKAN PERSEKUTUAN

Mazmur 133:1-3
1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Gereja adalah kumpulan orang berdosa yang sudah dibenarkan oleh Yesus Kristus. Kita sudah dibenarkan, sudah diselamatkan tetapi natur kita tetap orang berdosa. Artinya, seringkali kericuhan, iri, dengki, perselisihan dan lainnya, justru juga terjadi di gereja.
Hari ini kita diingatkan oleh pemazmur untuk diam bersama dengan rukun karena memang hal itu baik dan indah. Dikatakan lagi, ketika kita semua di dalam persekutuan bisa diam bersama dan rukun, maka berkat Tuhan dilimpahkan kepada kita seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Berkat ini pun akan diberikan seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Ya, berkat kehidupan untuk selama-lamanya. Indah, bukan?
Sobat Teruna, siapa sih yang diberitahu oleh malaikat untuk melihat kelahiran Sang Bayi Yesus? Ada gembala, orang-orang sederhana, lebih banyak tinggal di padang rumput, bergaul dengan kambing, domba dan serigala. Ada orang Majus, orang bijak dari Arab, berpendidikan. Dua jenis ini sangat bertentangan latar belakangnya. Tapi semuanya datang menuju satu titik, menyembah Yesus Sang Juruselamat yang lahir.
Sobat, mari kita lihat di dalam gereja. Betapa beragamnya latar belakang jemaat di gereja. Ada yang berpendidikan, ada yang tidak. Ada yang kaya, ada yang miskin. Ada yang pintar, ada yang bodoh. Tapi semuanya sama di hadapan Tuhan, sama berharganya. Kalau Allah sudah menyatakan bahwa kita sama berharganya di mata Tuhan, siapakah kita yang membeda-bedakan orang? Siapakah kita yang mesti iri dan dengki dengan kelebihan orang lain? Mari hadirkan Kristus di persekutuan kita, di gereja kita sehingga berkat-berkat Tuhan akan tercurah bagi jemaat-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ampuni kami sebagai gereja-Mu ya Tuhan, yang seringkali berselisih di gereja-Mu sehingga berkat-berkat-Mu tidak tercurah.