STOP! JANGAN SALAH PAHAM DULU!

II Raja-Raja 5:1-7
1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia Tuhan telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. 2 Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman. 3 Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” 4 Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya: “Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel itu.” 5 Maka jawab raja Aram: “Baik, pergilah dan aku akan mengirim surat kepada raja Israel.” Lalu pergilah Naaman dan membawa sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal emas dan sepuluh potong pakaian. 6 Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi: “Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan dia dari penyakit kustanya.” 7Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya serta berkata: “Allahkah aku ini yang dapat mematikan dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku, supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara terhadap aku.”
Tahun 1987, Andres Serrano untuk pertama kalinya memamerkan karya seni kontroversial berjudul “Piss Christ” bagi publik Amerika. Karya fotonya memperoleh sambutan positif juga menuai hujatan bahkan ancaman pembunuhan. Untuk membuat “Piss Christ”, Serrano merendam patung plastik Yesus tersalib di sebuah tangki kaca berisi air seni miliknya sendiri lalu memfotonya. Karya tersebut dicetak dalam edisi terbatas, kemudian dipamerkan di banyak negara. Tentang konsep tersebut, Serrano menyatakan tidak sedang menyerang kekristenan, tetapi mengeritik prilaku orang-orang Kristen yang menyalahgunakan ajaran Yesus untuk kepentingan mereka mengeruk materi. Melalui kelakuan materialistis orang Kristen seperti itulah Yesus dipermalukan, dan pesan itu yang ia tuangkan dalam karyanya.
Salah paham sering mengakibatkan depresi, perselisihan, atau pembinasaan. Naaman panglima raja Aram terkena penyakit kusta yang dianggap sebagai kutuk dan najis. Ketika pelayan istrinya mengabarkan ada nabi di Israel yang dapat menyembuhkan penyakitnya, Naaman meminta raja Aram bersurat kepada raja Israel. Reaksi raja Israel setelah membaca surat itu adalah menyalah-artikannya. Dia mengoyak pakaiannya (tanda putus asa dan dukacita) dan menganggap raja Aram sedang mencari gara-gara terhadapnya. Dia lupa bahwa memang di negaranya ada seorang nabi yang dapat menyembuhkan penyakit, yakni Elisa.
Sobat Teruna, kita tentu pernah mendengar remaja yang depresi, bunuh diri, melawan orang tua, berselisih dengan teman, tawuran hanya karena kesalah-pahaman. Hari ini kita belajar menahan emosi dan tidak mudah berburuk sangka. Tidak ada salahnya mengecek fakta-fakta lain terlebih dulu atau membuka diri untuk berdialog. Jangan malu bertanya jika tidak ingin tersesat berpikir. Yang terpenting, peliharalah waktu doa dan meminta hikmat Tuhan ketika kita mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Bapa Mahakasih, berikan aku kekuatan dan keberanian untuk menahan diri, serta karuniakanlah aku hikmat untuk dapat menguji segala sesuatu agar terhindar dari kesalah-pahaman dalam hidup bersama sesamaku.