top of page

PERTOBATAN MENDATANGKAN PERTOLONGAN

 

I Samuel 7:10-12

10 Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu Tuhan mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel. 11 Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar. 12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini Tuhan menolong kita.”

 

Israel kalah telak ketika berperang melawan Filistin. Bukan saja secara fisik mereka dikalahkan, tetapi juga secara mental dan rohani mereka dihancurkan, karena Tabut Allah direbut oleh bangsa Filistin. Tabut Allah merupakan lambang kehadiran dan penyertaan Allah di tengah umat-Nya. Ketiadaan Tabut Allah di tengah bangsa Israel dapat diartikan hilangnya pembelaan Allah bagi mereka. Bagi bangsa Filistin pada awalnya, merampas Tabut Allah merupakan sebuah ide brillian, sampai pada akhirnya justru membawa bencana besar bagi mereka. Sehingga mereka memutuskan untuk mengembalikan Tabut Allah kepada bangsa Israel.

Tabut Allah sudah dikembalikan bahkan sudah 20 tahun berada di tengah bangsa Israel, namun pertolongan dan kehadiran Tuhan tidak dirasakan oleh mereka. Ternyata penyebabnya adalah karena selama ini walaupun Tabut Allah sudah kembali di tengah-tengah mereka, mereka masih menyembah Baal. Itulah sebabnya Allah membiarkan mereka mengalami kekalahan ketika menghadapi orang Filistin.

Pembacaan pasal 7 ini menceritakan pertobatan dan perubahan sikap bangsa Israel yang mematuhi ajakan Samuel untuk kembali bertobat dan menyembah Allah. Mereka bertobat, berpuasa, mengakui dosa dan menjauhi penyembahan Baal. Pada titik pertobatan mereka, bangsa Filistin kembali muncul untuk menyerang mereka. Namun kali ini mereka benar-benar mencoba untuk hidup benar di hadapan Allah dan belajar untuk mengandalkan Allah dan mempercayai-Nya untuk menyelamatkan mereka. Mereka meminta Samuel untuk terusmemohon kepada Tuhan agar diselamatkan dari tangan orang Filistin dan pada akhirnya Allah hadir untukmenyelamatkan mereka. Tuhan mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filisin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel. Allah kita adalah Tuhan yang berkuasa, pertolongan-Nya selalu datang tepat waktu.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan, Bapa, ajari aku untuk hidup dalam pertobatan agar aku boleh terus merasakan kehadiran dan penyertaanTuhan.

 

bottom of page