top of page

SELAMAT PASKAH


Halo sobat Teruna, nats bacaan SBTH kita sekarang sama dengan nats bacaan papa dan mama kita, SBU. Kita bisa mendiskusikan topik-topik yang ada dalam satu keluarga. Bisa juga menjadikannya sebagai bahan Pendalaman Alkitab bersama. Indah, bukan?

Sobat, ketika SBTH ini sudah di tangan, pasti kita sudah bersibuk ria menyambut Jumat Agung dan Paskah. Ibadah demi ibadah. Perlombaan demi perlombaan. Perayaan demi perayaan. Mungkin kita adalah salah satu panitianya di gereja. Melakukan hal itu-itu lagi. Rapat dan rapat. Sekedar rutinitas, sehingga menjadi tanpa makna. Kita juga sampai lupa untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri. Mengingat masa-masa bagaimana Yesus di dalam kemuliaan-Nya rela mengosongkan diri dan masuk dalam proses kematian yang menyakitkan demi dan untuk ketaatan-Nya kepada Bapa menuntaskan misi Allah bagi dunia yaitu menyelamatkan kita yang berdosa.

Allah Sang Pengendali. Itulah yang perlu kita ingat. Allah yang mengendalikan alam semesta. Allah yang mengizinkan terjadinya hujan, petir, badai, guruh, angin topan dan kesejukan serta banyak lagi. Kita adalah ciptaan yang seharusnya tunduk pada kendali-Nya. Allah Sang Pengendali tersebut memiliki ‘grand design’ keselamatan bagi dunia. Dia menginginkan setiap orang yang percaya tidak akan binasa. Betapa luar biasa kasih-Nya. Dia peduli terhadap kita di dalam keberdosaan kita. Kita yang adalah ciptaan, seharusnya tunduk dan rela masuk dalam rencana Sang Pencipta. Merespons keselamatan yang sudah diberikan-Nya di atas kayu salib. Memberikan hidup yang berbeda sebagai identitas teruna yang sudah diselamatkan. Seharusnya, hal seperti inilah yang mengingatkan kita pada setiap Jumat Agung dan Paskah setiap tahun. Hidup kita pasti akan berdampak bagi orang lain. Teruna-teruna GPIB terlihat memiliki warna yang cemerlang. Maukah?

Selamat Paskah!

Dengan kasih

TIM REDAKSI

bottom of page