HIKMAH DI BALIK BENCANA

Yeremia 30:1-11
1 Firman yang datang dari Tuhan kepada Yeremia, bunyinya: 2 “Beginilah firmanTuhan, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab. 3 Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman Tuhan -- dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya.” 4 Inilah perkataan-perkataan yang telah difirmankan Tuhan tentang Israel dan tentang Yehuda: 5 “Sungguh, beginilah firman Tuhan: Telah kami dengar jerit kegentaran, kedahsyatan dan tidak ada damai. 6 Cobalah tanyakan dan selidiki, adakah laki-laki melahirkan? Mengapakah setiap laki-laki Kulihat tangannya pada pinggangnya seperti seorang perempuan yang melahirkan? Mengapakah setiap muka berubah menjadi pucat? 7 Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi ia akan diselamatkan dari padanya. 8 Maka pada hari itu, demikianlah firman Tuhan semesta alam, Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk mereka dan memutuskan tali-tali pengikat mereka, dan mereka tidak akan mengabdi lagi kepada orang-orang asing. 9 Mereka akan mengabdi kepada Tuhan, Allah mereka, dan kepada Daud, raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi mereka. 10 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub,demikianlah firman Tuhan, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauhdan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenangdan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan. 11 Sebab Aku menyertai engkau, demikianlah firman Tuhan, untuk menyelamatkan engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuserahkanakan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah.
November 2017, Gunung Agung di Bali meletus. Sekitar 55.000 warga dari 22 desa di sekitar gunung itu, diungsikan ke 233 titik pengungsian. Hingga Januari 2018, Gunung Agung beberapa kali mengeluarkan erupsi. Status “awas” masih diberlakukan. Warga juga wisatawan diminta tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung itu. Namun sebagian warga yang berada di radius 10 kilometer dari puncak Gunung Agung mulai kembali ke rumah mereka dan beraktivitas seperti biasa. Sikap warga tersebut seolah menjadi pengakuan bahwa hidup tak berhenti hanya karena tertimpa persoalan.
Sobat Teruna, kita kerap mendengar kalimat “selalu ada hikmah dibalik bencana”. Kalimat itu menggambarkan bahwa selalu ada maksud baik Tuhan di balik bencana. Maksud baik Tuhan itu adalah teguran atau pelajaran. Hal inilah yang diserukan Nabi Yeremia dalam bacaan firman hari ini. Dia menyampaikan janji pemulihan Tuhan bagi bangsa Israel, setelah memberi mereka pelajaran atau teguran dengan membuang mereka ke Babel. Nabi Yeremia menyerukan bahwa Tuhan berjanji mengembalikan bangsa Israel ke tanah perjanjian (ayat 3). Allah juga telah mendengar setiap jerit kesakitan dan kesusahan mereka (ayat 4-7), dan berjanji melepaskan mereka dari perbudakan dan menyelamatkan mereka, serta melakukan pembalasan (ayat 9-11).
Sobat Teruna, bacaan firman hari ini, mengingatkan kita bahwa Allah senantiasa merancang kebaikan, bahkan ketika kita diterpa masalah, musibah, atau bencana. Terkadang Allah memakai teguran atau memberi pelajaran, agar kita tersadar bahwa kita bisa lepas dari semua itu, jika Allah sendiri hadir untuk menolong dan memulihkan hidup kita. Apa pun persoalan hidup yang kita hadapi saat ini, tetaplah percaya selalu ada hikmah dibalik semua itu.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah Bapa, hadirlah di dalam kehidupanku, untuk menyelamatkan dan memulihkan aku, agar aku terbebas dari persoalan hidup yang aku alami saat ini.