KEHADIRAN ALLAH DALAM TERANG MANUSIA

I Yohanes 1:5-7
5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. 6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. 7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
Sobat Teruna tentu pernah berada dalam satu kelompok yang orang-orangnya baru saling kenal, tetapi dengan mudah akrab bukan? Saya pernah mengalaminya, dan hal itu saya rasakan sebagai kehadiran Allah melalui mereka. Penyebab dari mudahnya kami akrab bahkan bisa sejalan dalam bekerja sama, adalah karena prinsip yang sama, yaitu sama-sama ingin berbuat baik.
Bacaan kali ini menjelaskan bahwa ketika masing-masing orang hidup di dalam terang dan memancarkan terang, maka masing-masing akan merasa sebagai bagian satu dengan lainnya. Terang dapat diartikan sebagai kebaikan Tuhan. Dikatakan bahwa mereka hidup dalam persekutuan yang indah. Terang itu adalah Yesus Kristus, yang adalah Firman menjadi manusia. Kebenaran Firman Allah yang dihayati dalam iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan Tuhan akan menjadi pengikat atau perekat setiap orang percaya satu dengan lainnya. Jika setiap orang dalam persekutuan memiliki rasa takut akan Tuhan, maka tidak ada lagi keinginan untuk saling menyakiti dan mengkhianati. Yang ada adalah keinginan untuk saling menopang, mendorong, menolong dan mengajak untuk hidup dalam kebenaran. Jika semua anggota kelompok berlaku adil, maka setiap anggota akan saling percaya satu dengan lainnya.
Pada kehidupan nyata, yang selama ini mempersatukan biasanya minat dan keinginan. Tetapi semua itu tidak akan bertahan lama. Jika kita sama-sama menjadi kelompok yang setia mempelajari firman Tuhan, mencari kehendaknya dan sepakat untuk menaati -Nya, maka kita pun akan memancarkan terang secara bersama-sama ke tengah dunia. Jika pikiran, keinginan, sikap dan perilaku kita tidak memancarkan terang Kristus, maka sudah pasti hal itu menimbulkan perpecahan dan konflik di keluarga maupun pertemanan.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Tuhan, terang-Mu dalam firman kiranya menolong aku untuk memancarkan terang ke tengah dunia. Tolonglah aku dapat memulai dari diriku sendiri untuk menghadirkan terang itu, sehingga aku pun bisa menjalin persekutuan yang indah bersama keluargaku dan sesama orang percaya lainnya.