DIA TIDAK PERNAH INGKAR JANJI

Mazmur 74:12-17
12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi. 13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air. 14 Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara. 15 Engkaulah yang membelah mata air dan sungai; Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir. 16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari. 17 Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
Kadang, orang tua berjanji kepada anak-anaknya untuk memotivasi anak-anaknya menjadi lebih baik. Nina, misalnya. Karena sudah dua kali nilai bahasa Inggris di rapornya di bawah rata-rata kelas, orang tua Nina berjanji akan mengajak Nina dan adik-adiknya jalan-jalan ke luar kota jika nilai bahasa Inggris-nya bagus. Dua kali bagi rapor, bahasa Inggris Nina 8, di atas rata-rata kelasnya. Nina pun mengingatkan janji orang tuanya jalan-jalan ke luar kota bersama adik-adiknya. Karena sibuk dengan pekerjaan dan kegiatannya, orang tua Nina batal membawa Nina dan adik-adiknya ke luar kota. Mereka hanya pergi ke kebun binatang kecil di tengah kota yang sudah sering mereka kunjungi. Walaupun bermaksud baik, karena keterbatasannya orang tua kita tidak selalu bisa merealisasikan apa yang mereka janjikan.
Syukurlah Allah selalu mampu dan sanggup menepati janji-Nya, seperti kesaksian Mazmur 74. Allah yang menepati janji adalah sumber pengharapan orang percaya supaya tidak jatuh terjerembab di masa-masa sukar akibat hilang kepercayaan. Ketika pemazmur bersedih dan merasa seolah-olah Allah sudah meninggalkan mereka (4-8), pemazmur mengingat hal besar yang Allah sudah kerjakan bagi umat-Nya. Yakni, saat Allah membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir (dan kejaran Firaun dan tentara-tentaranya), serta menuntun mereka melewati padang gurun memasuki tanah Kanaan (Ay. 12-15). Allah menepati janji-Nya kepada Abraham dan keturunannya sebagai Allah Penyelamat mereka. Allah yang menepati janji menjadi sumber pengharapan pemazmur sehingga tidak goyah dalam pergumulan. Lagi pula, Allah berkuasa atas alam semesta (Ay. 16-17).
Sobat Teruna, jangan pernah takut untuk bersandar pada janji Allah karena Allah tidak pernah ingkar janji. Allah hanya meminta manusia taat kepada-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Terima kasih ya Allah, janji-Mu pasti dan tidak Kau ingkari. Janji-Mu dalam firman-Mu akan menjadi peganganku.