FOKUS DAN KONSENTRASILAH BERIBADAH

II Tawarikh 30:1-9
1 Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye supaya mereka datang merayakan Paskah bagi Tuhan, Allah orang Israel, di rumah Tuhan di Yerusalem. 2 Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua, 3 karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem. 4 Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah. 5 Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan, supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi Tuhan, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis. 6 Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: “Hai, orang Israel, kembalilah kepada Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur. 7 Janganlah berlaku seperti nenek moyangmu dan saudara-saudaramu yang berubah setia terhadap Tuhan, Allah nenek moyang mereka, sehingga Ia membuat mereka menjadi kedahsyatan seperti yang kamu lihat sendiri. 8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada Tuhan, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu. 9 Karena bilamana kamu kembali kepada Tuhan, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab Tuhan, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!”
Begitu keranjingannya anak jaman now dengan artis-artis K-Pop, sampai-sampai bukan hanya mengikuti gaya pakaian dan hafal semua lagu-lagu artis favoritnya, melainkan juga tahu tentang seluk beluk, serta latar belakang kehidupan sang artis, sehingga dalam setiap pertemuan dan obrolan, selalu di seputar itu bahkan saat beribadah pun membicarakannya dan sibuk dengan smartphone mereka untuk mendapat informasi-informasi terbaru tentang sang artis. Antusiasme terhadap K-Pop ini kok berbanding terbalik dengan antusiasme mereka dalam beribadah, memuji dan memuliakan Tuhan, serta menguasai dan memahami firman-Nya?
Inilah yang mau diingatkan kembali oleh Hizkia di dalam kehidupan umat Allah, yaitu ibadah mereka kepada Tuhan. Raja Hizkia berencana untuk merayakan Paskah di Yerusalem. Raja dan segenap bangsa Yehuda tidak ingin hanya merayakan Paskah di kerajaan Yehuda saja (yang hanya terdiri dari 2 suku yaitu Yehuda dan Benyamin), tetapi juga mengundang 10 suku yang lain di kerajaan Israel. Hal ini perlu dilakukan untuk mengingatkan Israel tentang karya besar Allah dalam kehidupan mereka, ketika Allah menyelamatkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir. Perayaan ini sekaligus juga untuk mengingatkan mereka agar segera bertobat (ayat 6b-7) dan taat pada firman Allah.
Sobat Teruna, mestinya kita juga mengikuti teladan Hizikia. Menghormati Tuhan sebagai sumber kebaikan dan pemberi kehidupan. Karena itu, manfaatkanlah setiap waktu dalam hidup ini untuk memuliakan Tuhan melalui sikap-sikap kita yang baik, itulah ibadah yang sejati. Terlebih dalam ibadah kita di gereja sebagai kesempatan untuk bersekutu dengan Tuhan, simpan semua gadget, fokus dan konsentrasilah beribadah serta hayati firman-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Allah Bapa Pengasih, mampukanlah aku untuk beribadah dengan sungguh dan membuka hati serta mengarahkan pikiranku untuk menghayati kebenaran firman serta melakukannya dalam pimpinan Roh Kudus.