PERTOLONGAN TUHAN ITU: DICERITAKAN BERULANG

Yosua 4:1-7
1 Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan, berfirmanlah Tuhan kepada Yosua, demikian: 2 “Pilihlah dari bangsa itu dua belas orang, seorang dari tiap-tiap suku, 3 dan perintahkanlah kepada mereka, demikian: Angkatlah dua belas batu dari sini, dari tengah-tengah sungai Yordan ini, dari tempat berjejak kaki para imam itu, bawalah semuanya itu ke seberang dan letakkanlah di tempat kamu akan bermalam nanti malam.” 4 Lalu Yosua memanggil kedua belas orang yang ditetapkannya dari orang Israel itu, seorang dari tiap-tiap suku, 5 dan Yosua berkata kepada mereka: “Menyeberanglah di depan tabut Tuhan, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel, 6 supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu? 7 maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian Tuhan; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya.”
Sering kita mengingat momen yang menurut kita penting dalam hidup kita. Tanggal pertama kali dia ‘nembak’ atau kita ‘ditembak’. Apalagi sekarang ini, media sosial pun ikut-ikutan memperingati tanggal-tanggal penting dalam hidup kita. Tanggal kita berteman dengan seseorang di facebook, dibuat sedemikian rupa menjadi sesuatu yang penting.
Kalau kita sedemikian menghargai peristiwa-peristiwa di atas, bagaimana kita memberlakukan peristiwa penting kita bersama Allah? Ketika kita merasakan perjumpaan yang begitu intim dengan Allah. Ketika kita mendapat perlakuan yang memalukan dari teman sekolah, nyaris kecelakaan, yang akhirnya kita mendapat pertolongan dan jalan keluar dari semua itu. Pertolongan dari Tuhan, Sang Pemilik Hidup. Apa yang kita lakukan? Apakah kita menandai dalam diary kita? Apakah kita menceritakan perjumpaan dan pertolongan Tuhan itu kepada setiap orang? Atau kita menganggap semua ini biasa-biasa?
Sobat Teruna, Tuhan memerintahkan Josua untuk memilih 12 orang dari setiap suku Israel dan kedua belas orang ini diminta untuk mengambil 12 batu dari tengah-tengah sungai Yordan serta membawanya ke seberang dan meletakkan di tempat mereka akan bermalam. Batu-batu tersebut adalah tanda bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian Tuhan. Batu itu menjadi peringatan bagi bangsa Israel untuk selama-lamanya. Ada penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel sehingga mereka bisa menyeberangi sungai Yordan dan seluruh bangsa Israel yang sedang dalam perjalanan menuju tanah perjanjian bisa berjalan di atas sungai yang telah kering. Ini dilakukan supaya seluruh bangsa Israel dan seluruh bumi tahu bahwa hanya karena kuat tangan Tuhanlah yang menolong mereka dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan. Seharusnya kita pun begitu. (LLS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah, begitu banyak pertolongan-Mu kepadaku. Ajar aku senantiasa mengingatnya dan mensyukurinya serta menceritakannya kepada banyak orang.