PERTOLONGAN TUHAN ITU: BUTUH RESPONS

Yosua 4:11-13
11 Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut Tuhan itu serta para imam di depan mata bangsa itu. 12 Juga bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka. 13 Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang menyeberang di hadapan Tuhan ke dataran Yerikho untuk berperang.
Dalam hidup ini, kita memerlukan tidak hanya konsep. Tetapi juga sebuah tindakan. Konsep atau perencanaan agar kita bisa mendapat nilai baik di sekolah, telah kita susun. Jadwal belajar telah tertata rapih di atas meja. Buku-buku disampul semenarik mungkin supaya kita semakin rajin membacanya. Semua itu akan menjadi sia-sia kalau hanya tinggal konsep dan rencana. Hanya perlu satu tindakan, yaitu: BELAJAR!
Sobat Teruna, bacaan kita kali ini menceritakan bahwa bangsa Israel yang diperintahkan oleh Yosua untuk menyeberangi sungai Yordan, mau melakukannya sesuai perintah. Mereka menyeberangi sungai Yordan dan melihat keajaiban terjadi. Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut Tuhan itu serta para imam di depan mata bangsa itu. Sungai Yordan menjadi kering. Mereka bisa menyeberang dengan bebas. Bagaimana kalau mereka tidak melakukan sesuai perintah Yosua? Bagaimana kalau mereka menggerutu karena apa yang dikatakan Yosua menurut mereka adalah mustahil?
Pun begitu dengan keselamatan, Allah di dalam Yesus Kristus telah rela mati di kayu salib bagi kita. Apabila kita tidak meresponsnya dengan baik, tidak bertanggung jawab terhadap keselamatan yang telah diberikan kepada kita, tidak memberikan hidup yang memuliakan dan menyenangkan-Nya, maka sedihlah hati-Nya. Sobat Teruna, pertolongan Tuhan perlu kita respons. Karena pertolongan-Nya bisa dari segala hal yang tidak kita duga. Bisa dari orang di sekitar kita, dari orangtua kita, dari kakak layan kita dan banyak lagi. Memahami bahwa itu adalah pertolongan-Nya memerlukan relasi yang intim dengan-Nya. Mari membaca firman Tuhan dengan rajin. Kita semakin mengerti pertolongan-Nya bagi kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ajar aku tidak hanya berdoa memohon pertolongan-Mu tanpa pernah membaca firman-Mu. Karena melalui firman-Mu itulah, aku semakin tahu bahwa Engkau berbicara dan menolongku.