PERTOLONGAN TUHAN ITU: MENDATANGKAN BERKAT

Yosua 14:1-5
1 Inilah semuanya yang diterima oleh orang Israel sebagai milik pusaka di tanah Kanaan, yang telah dibagikan kepada orang Israel oleh imam Eleazar, dan Yosua bin Nun dan para kepala kaum keluarga dari suku-suku mereka, 2 dengan mengundi milik pusaka itu, seperti yang diperintahkan Tuhan dengan perantaraan Musa mengenai suku-suku yang sembilan setengah itu. 3 Sebab kepada suku-suku yang dua setengah lagi telah diberikan Musa milik pusaka di seberang sungai Yordan, tetapi kepada orang Lewi tidak diberikannya milik pusaka di tengah-tengah mereka. 4 Sebab bani Yusuf merupakan dua suku, Manasye dan Efraim. Maka kepada orang Lewi tidak diberikan bagiannya di negeri itu, selain dari kota-kota untuk didiami, dengan tanah penggembalaannya untuk ternak dan hewan mereka. 5 Seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa, demikianlah diperbuat oleh orang Israel dan dibagi-bagi merekalah negeri itu.
Perjalanan bangsa Israel menuju Kanaan bukanlah mudah. Keluh kesah, gerutu, kemarahan, ketaatan, kepatuhan, kegembiraan, pertolongan, semuanya berpadu menjadi satu yang seharusnya membuat mereka semakin bertumbuh dalam iman pengenalan yang benar akan Allah yang telah menuntun dan menolong mereka. Tidak hanya menyertai perjalanan, Allah juga turut campur dalam pembagian tanah Kanaan kepada sembilan setengah suku itu. Jelas sekali bahwa Allah sangat menghargai perjuangan mereka. Pembagian dilakukan secara terbuka dan adil sesuai dengan jumlah setiap suku yang ada. Tidak kurang dan tidak lebih. Bagi Tuhan, ini sangat penting supaya semua merasakan keadilan.
Sobat Teruna, pernahkah kita berjuang sebagaimana yang dilakukan bangsa Israel? Kita memang tidak sedang berjuang dalam arti melakukan perjalanan panjang. Tapi kita berjuang di dalam iman kita di hadapan banyak orang. Kita tidak menyontek. Kita tidak ikut-ikutan bolos. Kita tidak ikut-ikutan merokok. Kita menjaga kekudusan diri kita ketika sedang berduaan dengan teman lawan jenis kita. Itu adalah perjuangan kita. Akibatnya kita diolok-olok, dilecehkan, ditertawakan. Namun, kita tidak perlu kuatir, Allah memerhatikan seluruh perjuangan iman kita dalam melakukan kebenaran. Yakinlah, Dia akan memberkati kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Dia memberkati kita dengan memberi kekuatan dalam menghadapi semua itu. Dia memberkati kita bukan hanya materi melainkan penghiburan, memberikan teman yang menolong, memberikan potensi dan talenta, rasa damai dan banyak lagi. Setiap orang diberi dengan porsi yang pas. Tidak lebih dan tidak kurang. Dalam hal ini kita pun tidak perlu merasa kurang. Allah sangat tahu apa yang kita perlukan. Bagian kita adalah taat dan melakukan perintah-Nya, maka nantikan pertolongan-Nya melalui berkat-berkat yang tercurah.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Terimakasih untuk berkat yang telah Engkau berikan kepadaku sesuai dengan kebutuhanku ya, Tuhan. Aku sangat mensyukurinya. Aku mau terus berjuang di dalam iman melakukan kebenaran