top of page

KASIH KRISTUS BUKAN KASIH PURA-PURA

 

Roma 12:9-18

9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! 16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! 17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! 18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

 

Sobat Teruna, apa yang membuat orang Kristen berbeda dengan orang lain? Jawabannya singkat sekali, yaitu: KASIH. Kasih merupakan hal yang umum dan bisa dipraktikkan oleh semua orang. Orang yang tidak mengenal Tuhan pun bisa mempraktikkan kasih. Jika memang semua orang bisa mempraktikkan kasih, lalu apa yang membedakan kasih yang dipraktikkan oleh orang Kristen dan yang dipraktikkan orang lain? Ya, kasih yang dipraktikkan oleh orang Kristen berdasarkan kasih Yesus. Kasih Yesus adalah kasih yang tulus, murni dan tidak mengharapkan pamrih. Ia mengasihi bukan karena kita sudah melakukan sesuatu bagi-Nya. Ia juga mengasihi bukan supaya kita mengasihi-Nya. Sebaliknya, Ia mengasihi kita meskipun kita sering berbuat dosa. Lebih dari itu, kasih Yesus bukanlah kasih yang hanya menerima sesuatu, tetapi justru memberi dan berkorban. Ia rela mengorbankan dirinya di kayu salib untuk menyucikan kita dari dosa. Ia melakukan semua itu karena kasih-Nya yang begitu besar kepada kita. Lewat pengorbanan-Nya di kayu salib, Yesus membuktikan bahwa kasih-Nya kepada kita adalah kasih yang murni dan sungguh-sungguh, bukan kasih pura-pura.

Hari ini, firman Tuhan mengajarkan agar kita berani menyatakan kasih kepada sesama manusia (Mat.22 : 39). Siapa sesama kita?. Sesama kita adalah semua orang, baik mereka yang baik kepada kita maupun mereka yang telah menyakiti kita. Mengasihi orang yang baik kepada kita mudah, tetapi mengasihi mereka yang telah menyakiti kita; sudahkah kita lakukan? Mari kita mulai mengasihi semua orang tanpa terkecuali yang dimulai dari usaha :a) memberikan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti dan b) mendoakan kebaikan bagi semua orang khususnya mereka yang telah menyakiti kita.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus yang penuh kasih, Engkau telah mengasihi aku, bimbinglah aku agar juga mampu mempraktikkan kasih yang murni dan tulus dalam kehidupan sehari-hari.

 

bottom of page