JADILAH TELADAN
Titus 2:6-8
6 Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal 7dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, 8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
Hai sobat Teruna, waktu kita ulangan di sekolah, pernah gak ada keinginan untuk nyontek? Ah mungkin di antara kita ada yang tergoda untuk menyontek dengan macam-macam alasan. Kita menyontek karena takut gagal atau supaya nilai ulangannya bagus. Apa pun alasannya, waktu mau menyontek, kita akan merasa kuatir, takut ketahuan, atau malu pada diri sendiri karena kita tidak jujur dengan jawaban yang kita isi.
Hari ini yuuk kita bicara tentang menjadi “teladan”. Kepada Titus, Rasul Paulus menasihatkan agar ia harus menjadi teladan, khususnya kepada anak muda. Titus harus menjadi teladan supaya ia dapat mengajar dan menasihati jemaat untuk berbuat hal-hal yang baik. Apakah kita dapat mengajar atau menasihati orang lain untuk berbuat baik, kalau kita sendiri tidak melakukannya? Kita harus punya “integritas” diri untuk menjadi teladan.
Albert Einsten, seorang ilmuwan jenius mengatakan “siapa pun yang tidak perduli terhadap kebenaran dalam hal-hal yang kecil, tidak akan dipercaya untuk hal-hal yang lebih penting”. Kita hanya bisa dipercaya mulai dari melakukan hal-hal kecil secara jujur. Nah, kalau kita menyontek untuk hal-hal yang kecil, bagaimana kita bisa menjadi teladan dalam hal-hal baik lainnya. Dapat dipercaya untuk hal-hal kecil maupun besar, itulah yang dimaksudkan dengan “integritas”.
Sobat Teruna, mari belajar berjuang untuk memulai dari diri kita dengan melakukan hal-hal yang kecil seperti berkata jujur, bekerja dengan jujur, tidak munafik atau berpura-pura dalam melakukan tindakan yang baik. Murid-murid Yesus harus punya integritas supaya menjadi teladan bagi orang lain. Ingatlah menjadi teladan yang baik hanya bisa dilakukan jika kita sungguh mengenal Yesus lebih dalam, melalui hubungan baik yang kita bangun bersama-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan berjalanlah bersama anak-Mu ini. Aku memerlukan tuntunan-Mu di setiap langkahku, agar dapat menjadi teladan dengan menjaga kebenaran-Mu dalam diriku.