top of page

AKU PELAKU DAMAI

 

Titus 2 : 11-14

11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini 13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

 

Kata damai menjadi kata yang sering kita dengar. Apakah damai sudah memenuhi hidup kita? Sepertinya masih jauh ya. Buktinya masih ada tuch tawuran di sekolah atau antar sekolah. Masih ada teman kita yang di “bully” karena tidak mau ikutan gaya teman-temannya. Atau tidak mau bergaul karena dianggap tidak punya apa-apa seperti teman yang lain. Jangan-jangan kita sendiri pernah menjadi salah satu korbannya, dan kita menyembunyikan diri dari orang-orang dekat kita.

Setiap kita adalah anak Tuhan karena kita sudah ditebus melalui pengorbanan-Nya. Artinya kita juga dididik untuk hidup dalam kasih-Nya yang mendamaikan manusia dengan-Nya dan sesama. Kalau begitu, setiap kita harus berdamai dengan diri sendiri. Ya, kita harus berani mengatakan bahwa bagaimana pun diri kita, kita adalah milik Allah, karena itu kita berharga dan memiliki kepercayaan diri kokoh. Tidak ada siapa pun yang dapat membuat kita tidak berharga. Kita juga adalah pelaku damai. Sebagai pelaku damai kita mau melakukan sesuatu untuk mereka yang telah menjadi korban permusuhan, perkelahian, penganiayaan. Aku mengingat temanku …………………………………………(tuliskanlah namanya) yang membutuhkan perdamaian. Aku ingin melakukan sesuatu untuk dia.

Hari ini, firman Tuhan mengajarkan kita karena kita telah diselamatkan. Kita dididik untuk melakukan hal-hal yang bijaksana, adil dan menampakkan kebaikan Tuhan yang membebaskan semua orang. Jemaat di Kreta hanya akan sungguh-sungguh menjadi orang-orang yang sudah diselamatkan kalau mereka menampakkan keselamatan yang telah diperoleh kepada sesama di sekitarnya. Lakukanlah hal yang benar kepada teman yang membutuhkan. Jangan membiarkan kesedihan terus menjauhkan damai di hati dan ingatlah selalu bahwa teman kita pantas untuk merasakan damai juga.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan jadikanlah aku alat pembawa damai di mana pun Kau kehendaki.

 

bottom of page