MUTIARA DALAM LUMPUR

I Petrus 3:13-17
13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. 15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. 17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Siapa diantara kita yang tidak berdosa? Coba kita renungkan sampai saat ini sudah berapa banyak perbuatan kita yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Berbohong, menyontek di kelas, malas membersihkan kamar, menggerutu jika disuruh, tidak mau belajar, dan banyak lagi. Ya, kita adalah manusia hina dan berdosa, tidak layak untuk menyapa kemuliaan Tuhan.
Surat 1 Petrus ditulis untuk orang-orang perantauan agar menyadari keberadaan siapa diri mereka. Mereka adalah manusia yang telah diselamatkan Tuhan. Surat tersebut mengingatkan agar senantiasa menjaga diri dengan memakai akal budi dan waspada dari godaan yang selalu hadir dalam kehidupan mereka. Lebih jauh Petrus menyatakan agar umat menaruh pengharapan kepada Yesus Kristus yang telah menyelamatkan dengan kasih karunia-Nya yang dianugerahkan melalui Yesus Kristus. Jangan lagi dosa berkuasa atas diri mereka. Mereka telah diangkat dari lumpur dosa yang kelam. Kekudusan hidup harus dinyatakan. Hidup dalam ketaatan dan jangan menuruti hawa nafsu dunia. Tunduklah dan setialah kepada Dia yang telah memberikan keselamatan.
Sobat Teruna, kita adalah mutiara yang diangkat dari lumpur dosa. Kristus telah menyucikan kita dari dosa. Kita menjadi sangat berharga di mata Tuhan. Mutiara yang memiliki berbagai rancangan Tuhan. Tuhan menyelamatkan kita dengan kasih-Nya dalam penderitaan yang sangat. Tuhan memakai diri kita selaku saksi di sekitar lingkungan, sekolah dan rumah. Ada rencana Tuhan dalam hidup setiap kita. Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan. Mari mengisi hidup kita dengan kegiatan yang mempersiapkan diri bagi masa depan. Hendaklah kita menjadi pemain bukan penonton. Berperan aktif dalam masyarakat bagi kemuliaan nama Tuhan.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Bapa, Tuhan, terimakasih atas pemulihan yang Engkau nyatakan sehingga aku layak hidup selaku anak-anak-Mu yang bersaksi demi nama-Mu.