BERSUKACITALAH!

Mazmur 69:31-37
31 Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; 32 pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah. 33 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali! 34 Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan. 35 Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya. 36 Sebab Allah akan menyelamatkan Siondan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; 37 anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.
Sobat Sobat Teruna, kira-kira hal apa yang dapat membuat kita terus-menerus merasa bersukacita? Mendapat gadget barukah? Memiliki teman yang menyenangkan? Mempunyai banyak followers di Instagram? Bisa masuk ke sekolah impian?Penulis Mazmur sering menulis tentang kegembiraan. Salah satunya seperti yang terdapat dalam bacaan kita pada hari ini, “Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur” (ayat 31). Bila kita bandingkan dengan pembacaan firman di hari kemarin sangat berbeda sekali ya sobat, di mana pada ayat sebelumnya, pemazmur menyampaikan keluh kesahnya kepada Tuhan dalam doa dan permohonan ketika mengalami kesesakan dan penderitaan sedangkan pada ayat yang kita baca hari ini berisi tentang ungkapan syukur pemazmur. Ketika kita mengakui keberdosaan dan kelemahan kita kepada Tuhan dengan kerendahan hati, maka sukacita sejati akan kita dapatkan (ayat 33). Sobat Teruna, bila saat ini kita sedang merasa terpuruk dan tidak berdaya akibat kesalahan yang sudah kita lakukan di hari-hari kemarin, kita dapat tetap bersukacita. Kita dapat memiliki satu hal yang lebih berharga yaitu hubungan secara pribadi dengan Tuhan. Sebelum kita mengalami penderitaan dan kesakitan, Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu menanggung derita dan rasa sakit yang luar biasa untuk kita. Oleh karena itu, tidak ada hal yang lebih menggembirakan dan membuat kita terus bersukacita selain karya keselamatan yang sudah kita peroleh melalui pengorbanan Yesus Kristus bagi kita. Kita hanya perlu memiliki kerendahan hati agar Roh Kudus dapat terus berkarya di dalam hidup kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Allah, biarlah sukacita hatiku terus melimpah karena aku memiliki Engkau di dalam hidupku.