IRI HATI KEKEJIAN BAGI TUHAN
Amsal 3:31-32
31 Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satu pun dari jalannya, 32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Kitab Amsal penuh dengan nasehat dan peringatan. Nasehat dan peringatan yang bertujuan agar orang hidup benar di hadapan Tuhan. Amsal selalu memberikan pilihan dan perbandingan. Pilihan dan perbandigan untuk berbuat dan bertindak baik atau sebaliknya: pilihan untuk melakukan yang tidak baik.
Bacaan hari ini menyampaikan peringatan untuk tidak iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman. Orang lalim adalah orang jahat, pencemooh, fasik dan bodoh. Semua jalan orang yang melakukan kelaliman adalah sesat. Orang-orang inilah yang harus dihindari. Lebih tegas Amsal menyatakan bahwa perbuatan mereka yang menyesatkan tersebut menjadi kekejian bagi Tuhan (ay 30). Mereka menjadi batu sandungan yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan.
Sobat Teruna, jangan mudah terhasut dan terbujuk rayuan untuk melakukan tindakan bodoh. Dalam pergaulan mungkin kita diajak untuk berbuat yang tidak benar, seperti merancang perbuatan jahat kepada teman, mempersiapkan sontekan saat akan ujian, menonton film porno, dsb. Tanpa sadar kita “asyik” dengan perbuatan tersebut. Bahkan merasa iri hati jika ada teman yang berbuat salah. Kita bangga jika melakukan suatu tindakan salah. Hal inilah yang diperingatkan oleh penulis Amsal. Jangan kamu iri hati kepada mereka yang melakukan kelaliman. Suka atau tidak, selaku teruna kita harus menentukan pilihan. Pilihan untuk menolak dan menjauhkan diri dari perbuatan lalim. Sadarilah bahwa diri kita telah ditebus Allah dengan kematian-Nya di kayu salib. Jangan sia-siakan penebusan Kristus tersebut. Jadilah teruna yang menyatakan kehendak Tuhan BUKAN melakukan yang menjadi kekejian bagi Tuhan. Masa depan masih panjang. Jangan sia-siakan masa teruna saat ini. Mari menyiapkan diri menjadi teruna yang berkualitas dalam kejujuran hidup
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, ampuni aku jika perbuatanku tidak berkenan kepada-Mu.