CARI TUHAN DAHULU…JANGAN CARI UANG DAHULU
Ibrani 13:5-8
5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” 6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” 7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. 8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Apa yang dicari orang?...UANG!!
Apa yang dicari orang? ...UANG!!
Apa yang dicari orang, siang,malam, pagi,petang? ...UANG..UANG..UANG..UANG..UANG..UANG!!
Sobat Teruna, lirik lagu di atas menjelaskan kenyataan bahwa manusia hidup di dunia untuk mencari uang. Setiap saat dalam kehidupannya, manusia menghabiskan waktunya untuk mencari uang. Dikiranya uang dapat membuat bahagia, sukacita dan merasa damai. Kalau benar uang dapat membuat manusia bahagia, sukacita dan damai, mengapa banyak orang kaya yang hidupnya tidak tenteram? Mengapa banyak orang kaya yang bunuh diri karena stres? Mengapa banyak orang kaya yang justru saling bunuh demi uang dan kemewahan? Mari renungkan apa yang firman Tuhan tuliskan mengenai uang. Tuhan tidak menginginkan kita menjadi hamba uang ( ay 5). Tuhan menginginkan kita merasa cukup dengan apa yang ada pada kita, karena Tuhan berjanji DIA tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita.
Banyak cerita di Alkitab bagaimana Tuhan memelihara umat-Nya yang tekun dan taat kepada-Nya. Kita memerlukan uang untuk mencukupi kebutuhan kita namun uang bukan segala-galanya. 1 Timotius 6:10 menulis: “…akar segala kejahatan ialah cinta uang.” Sebagai anak Tuhan, kita tidak boleh mencintai uang dan memburu uang hingga menyimpang dari iman. Kita tidak boleh menjadi hamba uang, meninggalkan ibadah, meninggalkan persekutuan dengan sesama demi mengejar uang. Seperti pesan Tuhan Yesus dalam Matius 6 :33: “Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Jangan terbalik!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, mampukan aku untuk mendahulukan Engkau dan setia menaati perintah-Mu karena hanya Engkaulah satu-satunya Penolongku. Ajarku senantiasa bersyukur.