top of page

TIDAK LAYAK MENDAPAT KASIH KARUNIA TUHAN??

 

II KORINTUS 12 : 7-8

7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.

 

Setiap kita pasti pernah mengalami kekecewaan. Bahkan seringkali kita memohon pada Tuhan untuk menghilangkan rasa kecewa, tetapi kekecewaan, kesedihan tetap selalu datang walapun kita sudah berkali-kali berdoa. Apakah karena itu kita menjadi orang yang tidak layak mendapat pengasihan Tuhan dan kasih karunia-Nya?

Sobat Teruna, masih banyak kita yang berpikir bahwa kalau tidak jago dalam matematika, berarti orang tersebut tidak pandai. Mereka yang tidak jago basket, berarti tidak keren. Mereka yang penyakitan, bukanlah orang yang gagah. Mereka yang mengalami penderitaan berarti orang yang hina dan masih banyak kalau-kalau lainnya.

Tetapi lihatlah Rasul Paulus dalam perikop bacaan kita hari ini, Paulus menyikapi kelemahannya tidak dengan keluhan melainkan tetap optimis. Dia mengganggap “duri” yang ada dalam dirinya sebagai suatu cara untuk tidak meninggikan diri atas pekerjaan pelayanannya dan tidak memandangnya sebagai hambatan yang menyurutkan langkahnya. Ketika kita dalam kesulitan, janganlah merasa Tuhan tidak berada di pihak kita. Ketika harus menderita suatu penyakit, janganlah merasa kita ditinggalkan Tuhan. Ketika mengalami kesedihan janganlah sampai kita galau tak berujung. Ketika jaman menuntut kita untuk terus menjadi “the winner”, kita tidak terjebak di dalamnya. Kita meyakini bahwa akan selalu ada pasang surutnya. Ketika kegagalan terjadi dalam kehidupan kita adakalanya karena kita sendiri yang membuatnya, atau selama ini kita maunya yang senang-senang saja. Tuhan selalu memakai segala cara untuk mengingatkan kita agar tidak selalu meninggikan diri dan juga sebagai pengingat bahwa kita bergantung kepada-Nya. Kasih karunia Tuhan lebih dari cukup dalam hidup kita

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan jagalah hatiku untuk setia hidup dalam cara yang Engkau kehendaki.

 

bottom of page