top of page

JANGAN RINDU, BERAT!

 

Yesaya 2 : 11-17

11 Manusia yang sombong akan direndahkan,dan orang yang angkuh akan ditundukkan;dan hanya Tuhan sajalah yang maha tinggipada hari itu. 12 Sebab Tuhan semesta alam menetapkan suatu hariuntuk menghukum semua yang congkak dan angkuhserta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan; 13 untuk menghukum semua pohon aras di Libanonyang tumbuh meninggi dan tetap menjulang,dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan; 14 untuk menghukum semua gunung yang tinggi-tinggidan semua bukit yang menjulang ke atas; 15 untuk menghukum semua menara yang tinggi-tinggidan semua tembok yang berkubu; 16 untuk menghukum semua kapal Tarsisdan semua kapal yang paling indah. 17 Manusia yang sombong akan ditundukkandan orang yang angkuh akan direndahkan;hanya Tuhan sajalah yang maha tinggipada hari itu.

 

Tanah itu menumbuhkan tunas baru pagi ini. Setangkai bunga mekar dengan indah di atasnya. Tanah berseru kepada matahari “Manalah mungkin kamu dapat menumbuhkan tunas dan membuat mekar bunga dengan panasmu!”. Lalu datanglah angin, lagi-lagi tanah menyombongkan dirinya “Hai angin, coba katakan padaku, apakah kamu bisa membuat tanaman tumbuh hanya dengan tiupanmu?” Tak lama berselang hujan mulai mengguyur bumi pagi itu. Dengan angkuhnya tanah pun mulai berkata “Wahai hujan, apakah yang dapat kamu lakukan untuk membuat setangkai bunga mekar dengan percikanmu?” Tanah lupa, bahwa dia sendiri pun tidak akan mampu untuk membuat tunas bertumbuh, atau pun setangkai bunga mekar. Tanah lupa bahwa dia pun dibantu oleh matahari, angin bahkan hujan.

Salah satu akibat serius dari kesombongan manusia ialah ketika manusia merasa bahwa mereka bisa melakukkan segala sesuatu sendiri tanpa bantuan Tuhan dan mengganggap apa pun yang dilakukannya adalah hal yang benar. Sikap seperti ini tentu saja tidak berkenan kepada Tuhan. Sobat Teruna, yakinlah bahwa Tuhan sanggup merendahkan kita jika kita bersikap sombong dan tinggi hati.

Sobat Teruna, apakah masih ingat dengan salah satu film Indonesia di awal 2018? Penggalan kalimat manis dalam film “Dilan 1990”. Dilan mengatakan kepada Milea bahwa rindu yang dimiliki Milea sangat berat, sehingga Milea tidak mungkin mampu menanggungnya. Sobat Teruna, rindu saja berat, apalagi hidup ini. Bagaimanakah mungkin kita menjalani hidup ini tanpa pertolongan Tuhan?

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus terimakasih untuk pertolongan-Mu bagiku. Mampukan aku untuk menyadari, bahwa aku boleh hidup adalah semata karena kasih karunia-Mu.

 

bottom of page