LET IT GO!

Obaja 1:1-7
1 Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom --suatu kabar telah kami dengar dari Tuhan, seorang utusan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: “Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!” -- 2 Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat. 3 Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: “Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?” 4 Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, -- demikianlah firman Tuhan. 5 Jika malam-malam pencuri atau perampok datang kepadamu-- betapa engkau dibinasakannya --bukankah mereka akan mencuri seberapa yang diperlukannya? Jika pemetik buah anggur datang kepadamu, bukankah mereka akan meninggalkan sisa-sisa pemetikannya? 6 Betapa kaum Esau digeledah, betapa harta bendanya yang tersembunyi dicari-cari! 7 Sampai ke tapal batas engkau diusir oleh semua teman sekutumu; engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Siapa yang makan sehidangan dengan engkau memasang jerat terhadap engkau.-- Tidak ada pengertian padanya.
Sobat Teruna, masih ingat dengan film “Frozen”? Film itu mengisahkan 2 orang bersaudara, Elsa dan Anna. Di akhir cerita film, Anna menderita kedinginan dan membeku karena mencari Elsa yang sempat kabur dari kastil dan telah menyebabkan musim salju abadi. Elsa menyesal telah membuat adiknya membeku dan karena kasih sayang di antara mereka kuat, maka Anna dapat diselamatkan, Anna pun dapat memeluk Elsa dan memaafkannya. Nahhh…sobat Teruna, kira-kira apa jadinya jika Elsa tidak merendahkan hati untuk minta maaf kepada adiknya dan jika Anna tenggelam dalam sedih karena penolakan kakaknya? Apakah bencana musim salju abadi dapat berakhir, ataukah akan memperburuk suasana?
Pembacaaan kita hari ini adalah tentang Edom yang menolak untuk menolong bangsa Israel yang adalah tetangga dan kerabatnya ketika Israel mengalami kesulitan. Tuhan mengingatkan kita untuk menunjukkan kemurahan hati terhadap sesama manusia lainnya sebagai jawaban kita terhadap berkat yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Bagaimana mungkin kita dapat membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik jika kita tidak mampu untuk membantu saudara kita sendiri meskipun kita telah dikecewakan? Yuk renungkan hal ini, Edom hancur karena kesombongannya sendiri. Jika manusia hidup dalam kesombongan, ingatlah bahwa Sang Maha Pencipta tidak berkenan pada orang yang sombong.
Lagu Let It Go memiliki arti untuk dapat melepaskan. Yuuuk lepaskan saja semua rasa yang dapat membuat kita berdosa. Jangan lagi memendam rasa kecewa atau dendam dan buanglah kesombongan sehihngga kita berkenan di hadapan Tuhan. Seperti Elsa dan Anna yang saling mengasihi, mari hidup dalam kasih dan kemurahan terhadap sesama sebagai wujud akan kasih Allah dalam hidup kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, syukur untuk kasih-Mu dalam hidup ini. Mampukan aku juga untuk meneladani kasih Tuhan untuk lebih peduli terhadap sesama.