PIKIR DAN LAKUKAN HAL BAIK

Wahyu 2:18-25
18“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: 19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. 20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. 22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. 24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. 25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
Teman, pernah mendengar ungkapan “never judge a book by its cover”? Maksudnya adalah jangan pernah menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja. Ada kemungkinan sampul buku tidak sebagus isinya. Bisa saja tampilan seseorang tidak sebaik hatinya. Kita cepat menilai seseorang yang sering mengganggu kita dengan gurauannya adalah orang yang tidak suka dengan kita. Padahal mungkin saja ia ingin menjadi teman dekat kita. Hari ini kita belajar dari jemaat Tiatira. Jemaat ini adalah salah satu jemaat Tuhan yang mengalami penindasan dan penganiayaan dari pemerintah Romawi yang berkuasa pada masa Yohanes dibuang ke pulau Patmos.
Penderitaan dan penganiayaan yang mereka alami diharapkan akan membuat imannya lemah, persekutuannya dengan Tuhan hancur dan mereka berpaling dari kekuatan dan kekuasaan Tuhan. Ternyata sebaliknya, jemaat Tiatira tetap memiliki kasih, iman, pelayanan dan ketekunan. Namun demikian ada juga sebagian dari jemaat yang tidak setia. Maka kepada mereka, firman Tuhan disampaikan agar mereka tetap melakukan pekerjaan baik sampai kesudahannya karena kepada mereka akan dikaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa itu.
Sobat Teruna, sekalipun mereka hanya sekumpulan kecil umat Allah, tidak berarti mereka tidak mampu untuk berjuang dan menang. Sekalipun kita memiliki keterbatasan, karena kita kita bukan anak yang pandai di kelas, tidak memiliki prestasi seperti yang lain, tidak berarti Tuhan tidak mengasihi dan menjaga kita, bahkan Dia akan membuat kita berhasil. Jangan biarkan orang lain menilai kita hanya dari apa yang tampak. Mintalah hikmat Tuhan dan biarkan orang lain melihat hal-hal baik yang bisa lakukan karena Tuhan. Mari menjadi orang baik dengan pikiran-pikiran baik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik. Ayo hari ini kita berkomitmen untuk mengikut Yesus dan melakukan pekerjaan-pekerjaan baik.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan yang baik tolonglah aku untuk memiliki pikiran-pikiran baik dan ajarlah aku untuk melakukan hal-hal baik juga.