MAHKOTA MILIKMU
Wahyu 3:7-13
7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia:Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. 8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. 10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. 12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”
Teman yang luar biasa, mungkin sebagian dari kita pernah tahu seseorang yang mengidap penyakit kanker? Kanker adalah penyakit yang merusak sel-sel baik dalam tubuh kita, yang tidak terlihat oleh kita. Dokter akan menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan mengangkat sel tersebut dan melakukan pengobatan yang disebut dengan kemoterapi. Akibat dari pengobatan tersebut membuat kita kehilangan rambut karena rontok atau kulit kita menghitam atau hal lain yang membuat tidak nyaman pada penderitanya.
Sobat Teruna, Alkitab berpesan pada para pasien kanker untuk tetap berpikir, bersikap positif apa pun yang terjadi. Dengan berpikir dan bertindak positif, kita membantu perlawanan terhadap kelemahan tubuh akibat penyakit itu. Setiap kali keadaan kita begitu sulit, jangan pernah kehilangan kekuatan hati kita. Kita tidak boleh menyerah. Tuhan ada bersama kita ketika situasi semakin buruk atau ketika kita merasa begitu berat untuk mendaki gunung pergumulan kita. Yesus bersama kita, ketika semuanya tidak berjalan baik. Ia memakai saat-saat sukar kita untuk membiarkan iman kita bertumbuh. Ia membiarkan hal-hal sulit hadir untuk membentuk karakter kita.
Kita belajar dari jemaat di Filadelfia. Mereka sedang berjuang untuk tetap bertahan dan setia sebagai umat Allah. Mereka menghadapi kesukaran dan penderitaan. Jemaat di Filadelfia sementara berjuang melawan sel-sel jahat dari dunia yang siap merusak sel-sel baik dari iman mereka. Firman Tuhan menguatkan mereka untuk tetap berpegang pada Tuhan, supaya tidak seorang pun mengambil mahkota kehidupan yang diberikan Tuhan. Karena itu, bersandarlah pada Tuhan dan berpegang pada kekuatan Allah, serta kerjakan terus perbuatan baik, maka mahkota kehidupan akan tetap menjadi milik kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, terima kasih sudah menyertai aku di saat suka maupun duka. Terima kasih telah menjadikan aku pribadi yang lebih baik dan semakin mampu melayani Engkau.