PANJI KESELAMATANKU: ADONAI NISSI

Yesaya 11:10-14
10 Maka pada waktu itutaruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa;dia akan dicari oleh suku-suku bangsadan tempat kediamannya akan menjadi mulia. 11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nyauntuk menebus sisa-sisa umat-Nyayang tertinggal di Asyur dan di Mesir,di Patros, di Etiopia dan di Elam,di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut. 12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa,akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang,dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserakdari keempat penjuru bumi. 13 Kecemburuan Efraim akan berlalu,dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap.Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda,dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi. 14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin,bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur;mereka akan merampas Edom dan Moab,dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
Sobat Teruna, kemarin kita telah merenungkan kartu identitas kejujuran. Hari ini kita merenungkan panji [baca: bendera] keselamatan. Sedari dulu bendera dipakai sebagai lambang kekuasaan raja, pemerintahan, bahkan melambangkan penyembahan dewa-dewa di Mesir kuno. Penggunaan bendera berkembang sampai keperluan militer pada saat berperang.
Dalam bahasa Ibrani kuno kata panji “nissi” (Yes 11:10 & 13) berasal dari akar kata “nes” yang berarti mengangkat/mengibarkan panji. Kata panji banyak digunakan dalam Alkitab. Namun satu ayat yang mengubah sejarah kata panji adalah pada saat Musa dan bangsa Israel memenangkan pertempuran dengan bangsa Amalek. Ia mendirikan mezbah dan menyatakan pujian Tuhan adalah panji-panjiku - Adonai Nissi (Kel 17:15). Musa menyadari bahwa Tuhanlah yang memenangkan pertempuran bangsa Israel dan mereka pun sudah seharusnya menjunjung tinggi Tuhan Allah.
Beralih ke Yeremia 11:10-14, dalam nubuatan nabi Yesaya, ia melihat bahwa Allah yang datang menebus manusia dalam Yesus Kristus bukan hanya membebaskan bangsa Israel, tetapi memulihkan perseteruan antara kerajaan utara (Efraim) dan kerajaan selatan (Yehuda) dan juga mengembalikan sisa-sisa bangsa Israel yang tercecer akibat pembuangan. Nubuatan ini juga sangat relevan sampai sekarang, di mana nanti pada akhir zaman, Yesus Kristus akan datang kembali untuk mengumpulkan semua anak-anak-Nya yang setia sampai akhir dan pada akhirnya mengangkat panji Allah seperti yang tertulis di ayat 10 dan 13.
Sobat Teruna, tidak perlulah kita menunggu sampai hari akhir dunia ini untuk mengangkat panji keselamatan Tuhan. Kita bisa memulainya dari sekarang. Sebagai teruna yang sudah diselamatkan, mari angkat panji Adonai Nissi, dengan hidup seturut firman-Nya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Adonai Nissi, terima kasih sudah menjadi panji keselamatanku. Berilah aku kekuatan untuk tidak hanya mengibarkan panji itu tetapi merengkuhnya dalam kehidupan sehari-hari sehingga makin nyata kasih-Mu untuk banyak orang.