HIMNE KESELAMATAN

Yesaya 12:1-3
1 Pada waktu itu engkau akan berkata: “Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surutdan Engkau menghibur aku. 2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab Tuhan ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.” 3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
Setelah menyadari identitas kejujuran, mengibarkan dan hidup sesuai dengan panji keselamatan Adonai Nissi, hari ini untuk melengkapi identitas teruna Kristus, sobat Teruna akan menyanyikan himne keselamatan seperti yang dikidungkan nabi Yesaya. Yesaya menyadari betapa dosa sudah membuat bangsa Israel jauh dari Tuhan dan mengakibatkan pembuangan di Babilonia. Terlebih dari itu, hakikat dosa itu mengikat dan membawa pelakunya ke dalam perbudakan dengan melakukan dosa itu lagi dan lagi, selanjutnya adalah kehancuran dengan membenci dirinya sendiri. Tuhan membenci dosa (ay.1) namun mengasihi manusia. Oleh sebab itu Ia membebaskan kita dari kuasa maut (ay.2) melaui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Banyak orang mencari keselamatan mereka sendiri dengan berusaha menjadi orang yang lebih baik, menyeimbangkan kejahatan dengan perbuatan baik, bahkan berusaha menjadi religious, berharap agama akan menyelematkan mereka. Tetapi kita semua tahu bahwa pada akhirnya kita semua membutuhkan kekuatan yang lebih besar di luar kemanusiaan kita untuk menyelamatkan kita. Ya, hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang mampu memberikan keselamatan dan memberikan hidup baru yang berkecukupan bagai sumber mata air yang tak habisnya (ay. 3 dan bnd. Yoh 4:14).
Himne atau mazmur atau pujian Yesaya di atas, menjadi sumber kekuatan dan pengharapan bagi bangsa Israel di pembuangan. Tetapi juga menjadi penguatan bagi sobat Teruna yang sedang mengalami pergumulan dengan diri sendiri, orang tua, teman, guru, atau masih banyak lainnya.
Challenge of the day: Buatlah daftar lagu rohani yang disukai. Putar dan nyanyikan himne tersebut sepanjang hari (dalam hati, senandung, atau pun menyanyi dengan segenap hati dan jiwa).
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, di balik semua pergumulan kehidupanku, aku mau menyanyikan himne keselamatan dan beriman akan pertolongan-Mu tepat pada waktunya untuk membantu aku melewati pergumulan ini.