top of page

LOMBA SALING PEDULI

 

Kisah Para Rasul 2:41-47

41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

 

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi membawa dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Dalam waktu yang singkat seseorang dapat memperoleh banyak sekali informasi penting dari telepon genggam atau gadget yang mereka miliki. Namun demikian hal ini tidak selalu membawa dampak positif. Kemudahan medapatkan berbagai informasi lewat gadget ini juga membuat manusia terlalu asyik dan fokus terhadap dunianya sendiri yang dapat membawanya kepada gaya hidup yang lebih individualis. Dapat dikatakan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi ini membawa dampak sosial yang serius karena nilai-nilai kepedulian dan kepekaan akan perhatian kepada orang lain manjadi menurun.

Betapa indahnya cara hidup jemaat Kristen mula-mula yang kita baca hari ini. Sikap hidup yang mereka tunjukkan jauh dari kesan individualis. Di dalamnya ada persekutuan doa yang indah dan penuh kuasa karena Roh Kudus ada di tengah-tengah mereka (ayat 42-43). Persaudaraan di antara mereka sangatlah erat. Segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama. Bahkan sebagian dari mereka menjual harta miliknya untuk dibagikan kepada siapa yang membutuhkan (ayat 44-45). Hal ini tentunya sangatlah berbeda dengan pola hidup orang jaman sekarang yang semakin minim kepekaan dan kepedulian.

Sobat Teruna, bersahabat dengan kemajuan teknologi komunikasi & informasi itu penting. Namun jangan sampai hal tersebut menciptakan kita sebagi pribadi-pribadi yang individualistis dan mengubah pola persekutuan kita sebagai anak-anak Tuhan. Jadikanlah pelkat PT sebagai ajang “lomba saling peduli” sama seperti semangat persekutuan jemaat mula-mula yang menganggap orang lain lebih utama dari dirinya sendiri. Biarlah setiap orang di dalamnya dapat melihat kasih Tuhan secara nyata lewat perbuatan kasih yang tulus satu sama lain.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Jadikanlah hatiku peka ya Tuhan, sehingga dapat memperhatikan sesamaku atas dasar kasih yang tulus.

 

bottom of page