MAMA…PAPA… I LOVE YOU

Efesus 6:1-4
1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. 2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: 3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
“Mama ketinggalan jaman. Tidak perlu melarang aku buka status di Instagram. Jika mama sendiri tidak tahu Instagram itu apa”. Kalimat di atas begitu lantang diucapkan oleh seorang remaja perempuan kepada ibunya yang melarangnya untuk tidak terlalu sering menghabiskan waktu berpetualang dengan media sosial. Si anak perempuan merasa risih dan tidak nyaman akan larangan sang ibu yang disampaikan berulang-ulang kali.
Sobat Teruna, mungkin kejadian di atas pernah kita alami. Di saat-saat tertentu kita merasa orang tua kita menyebalkan. Nasihat, perintah dan larangan yang diungkapkannya tidak sejalan dengan keinginan-keinginan kita. Bahasa tuturnya terdengar kuno, sedikit usang, dan tidak “up to date”. Namun ketahuilah bahasa tutur tersebut berangkat dari cinta kasih yang murni, yang selalu ingin memperjuangkan yang terbaik bagi kita anak-anaknya. Cinta orang tua terhadap anak adalah cinta yang teruji kemurniannya. Oleh karena itu sebagai anak-anak sudah sepantasnyalah kita menaati dan menghormati orang tua kita, persis seperti nasehat yang disampaikan dalam pembacaan kita pada hari ini (ayat 1 & 2). Hal yang luar biasa di balik fakta ini adalah berkat kebahagiaan dan panjang umur akan selalu tercurah untuk anak-anak yang menghormati orang tuanya (ayat 3). Orang tua pun mempunyai kewajiban untuk menjaga supaya segala ajaran dan nasihat yang diberikan tidak menyakiti kita sebagai anak-anaknya (ayat 4). Artinya harus ada timbal balik yang seimbang antara kasih anak dan orang tua di dalam keluarga.
Sobat Teruna, mulai dari dalam keluargalah kita belajar artinya berkorban dan mengasihi dengan tulus. Katakanlah dengan sungguh “Mama, Papa, aku sangat mengasihimu dan aku berjanji untuk menghormatimu sepanjang hidupku”.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Jadikanlah aku anak yang berbakti dan senantiasa menaruh hormat kepada kedua orang tuaku ya Tuhan, sehingga berkat sukacita akan terus melimpah di dalamku.