MENGENDALIKAN KEINGINAN

Keluaran 20:17
17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
Koran Online suatu hari menuliskan berita dengan judul “Tidak Dibelikan Motor, Pemuda Bunuh Kedua Orang Tuanya.” Artikel lain menuliskan “Anak Bakar Rumah Orang Tua Karena Tidak Belikan HP.” Mungkin sepintas kita pernah membaca berita tersebut. Sungguh mengerikan yang dilakukan anak-anak tersebut kepada orang tuanya, di mana barang-barang tersebut menjadi lebih berharga dibandingkan nyawa orang tua mereka.
Firman Allah kepada Musa, pada ayat ini yaitu hukum ke-10, yang perlu di garis bawahi adalah kata JANGAN MENGINGINI. Kata terakhir “atau APA PUN yang di PUNYAI sesamamu” sangat jelas menyatakan bahwa kita harus mengendalikan diri kita dan menahan diri kita untuk tidak mengingini apa pun yang di miliki orang lain. Allah mengetahui bahwa manusia mempunyai kecenderungan untuk MENGINGINKAN sesuatu atau apa pun sehingga menurunkan hukum ini menjadi hukum yang ke-10, yang artinya jika sampai diturunkan sebagai hukum, berarti sudah menjadi hal yang sering dilakukan oleh manusia dan membawa dampak yang buruk.
Dari berita-berita tersebut, semua diawali dengan rasa ingin memiliki; ingin memiliki motor atau ingin memiliki HP. Karena rasa menginginkan yang tinggi sehingga sampai tidak bisa mengusai diri dan melakukan hal yang tidak berkenan. Sobat Teruna, pernahkah kita ingin memiliki sesuatu dan karena keinginan yang begitu tinggi akhirnya kita tidak bisa mengusai diri sendiri dan melakukan hal yang mendukakan Tuhan, orang tua atau teman? Mari kita menyerahkan diri kita untuk dipimpin oleh Roh Kudus, sehingga saat keinginan itu datang, Roh Kudus sudah mengusai diri kita terlebih dahulu, dan memampukan kita untuk bersabar dan rendah hati ketika menerima kenyataan dan kehendak Allah dalam hidup kita.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, ampuni aku apabila karena keinginanku, aku menyakiti orang di sekelilingku, terlebih menyakiti hati-Mu ya Tuhan.