top of page

PERCAYAKAN HIDUPMU, PERTOLONGAN-NYA AKAN TERASA

 

Yesaya 41:8-10

8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku,hai Yakub, yang telah Kupilih,keturunan Abraham, yang Kukasihi; 9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumidan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya,Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku,Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”; 10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

 

Sobat Teruna, Mazmur 103:9 mengatakan, "tidak untuk selama-lamanya ia mendendam.” Perkataan ini terbukti dengan bacaan kita saat ini di mana Allah berniat untuk memulihkan lagi kehidupan umat-Nya yang telah disebarkan-Nya ke seluruh bumi akibat dosa-dosa mereka. Namun niat ini tidak lantas membuat umat Allah bersukacita. Mereka masih trauma dengan hukuman yang ditimpakan Allah. Itu sebabnya Allah berkata, untuk tidak takut dan tidak bimbang.

Ketakutan dan kebimbangan yang dimiliki umat adalah hal wajar secara manusiawi. Istilah now nya, "galau". Perasaan ini memang tidak nyaman karena membuat kita menjadi gelisah, bingung dan cemas. Kegalauan adalah akibat stres dalam menghadapi situasi yang sulit. Kalau terus menerus menguasai kita, maka kita bisa depresi. Oleh sebab itu, sebelum terlambat, marilah berpegang pada firman Tuhan yang akan meneguhkan bahkan menolong kita. Firman-Nya: “Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Melalui Firman-Nya ini, Allah hendak memberikan kekuatan dengan memulihkan kehidupan umat-Nya yang dikasihi. Allah akan memberikan pertolongan dan tuntunan kepada umat-Nya untuk mendapatkan kemenangan hidup yang telah dirancang-Nya

Dengan firman-Nya, Tuhan mengulurkan diri-Nya untuk menuntun dan membimbing kita menghadapi situasi sulit dalam kehidupan ini. Marilah kita menyambut-Nya. Sobat Teruna, yakinlah bahwa Allah yang kita kenal dan sembah adalah Allah yang setia hadir memberikan pertolongan. Hanya saja kita sering tidak mampu merasakan pertolongan-Nya karena kita kurang memercayakan hidup pada-Nya. Mari berjuang untuk selalu memercayakan hidup hanya pada-Nya dengan selalu menjadikan Allah sebagai fokus kehidupan kita dan belajar untuk menjadikan penderitaan bukan beban tetapi anugerah sehingga di dalam penderitaan, kita mampu mengalami perjumpaan dengan-Nya.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

TTerimakasih ya Allah atas segala pertolongan-Mu yang setia hadir dan mampukan aku untuk memercayakan hidup hanya pada-Mu agar pertolongan-Mu mampu aku rasakan.

 

bottom of page