top of page

KALAU TIDAK MEMPUNYAI KASIH AKU SAMA SEKALI TAK BERGUNA

 

I Korintus 13:1-7

1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. 4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

 

Diantar ayahnya dengan sepeda motor, Rani ketakutan kalau terlambat mengikuti ujian di sekolah. Namun 5 menit sebelum tiba di sekolah, mereka melihat seorang anak bersimbah darah tergeletak di jalan dan memerlukan pertolongan. “Nak, ayah harus menolong anak ini. Kamu bisa berlari ke sekolah khan?” Dengan mata hampir menangis, Rani melihat ayahnya seolah mempertanyakan keputusan ayah. “Ayah tahu anak ayah hatinya penuh kasih”, kata ayah sambil menepuk bahu Rani menguatkan hatinya. Lalu tanpa ragu lagi Rani berlari ke sekolah dan dia merelakan ayahnya menolong anak yang jatuh itu. Anak yang bahkan tidak dia kenal.

Apa yang kita pelajari dari Rani? Betul. Rani telah mengambil keputusan yang luar biasa. Sekalipun ada resiko terlambat mengikuti ujian dan sekalipun ada resiko nilai ujiannya turun, dia merelakan berlari ke sekolah. Sikap ini sesungguhnya sikap yang diinginkan oleh firman Tuhan. Mari kita baca kembali ayat 12 yang mengatakan “Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.”

Sobat Teruna, sebagai anak Tuhan kita diminta untuk terus menunjukkan kasih. Di rumah, di sekolah dan di mana pun kita berada. Di rumah, bagaimana sikap kita kepada adik yang lebih lemah? Di sekolah, beranikah kita berpihak kepada teman yang sering di-bully? Sebuah PR yang mungkin jauh lebih susah daripada PR matematika.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, ajar aku mempraktekkan kasih dalam hidup. Karena apa gunanya aku pintar dan juara kelas kalau aku tidak mempunyai kasih?

 

bottom of page