PEMULIHAN-NYA MEMBAWA KEHIDUPAN BARU

Yesaya 65:17-20
17 “Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang barudan bumi yang baru;hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi,dan tidak akan timbul lagi dalam hati. 18 Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanyaatas apa yang Kuciptakan,sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorakdan penduduknya penuh kegirangan. 19 Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem,dan bergirang karena umat-Ku;di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisandan bunyi erang pun tidak. 20 Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hariatau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk,sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda,dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.
Penghukuman seringkali menjadi hal yang akan dihindari oleh semua orang karena mengalami penghukuman adalah hal yang sangat tidak nyaman. Namun di sisi lain, kita juga sadar bahwa penghukuman bukanlah alat yang Allah pakai untuk membuat kehidupan manusia sengsara melainkan penghukuman diijinkan oleh Allah untuk membuat kehidupan umat ciptaan-Nya itu menjadi lebih baik. Hal ini terlihat ketika Allah menghukum tidak pernah membiarkan umat ciptaan-Nya menjalankan penghukumannya sendiri, bahkan Allah akan memulihkan kehidupan mereka yang telah selesai menjalankan penghukuman.
Sobat Teruna, hari ini kita belajar dari berita pemulihan nabi Yesaya kepada kehidupan bangsa Israel. Allah menghajar umat-Nya dengan penghukuman hanya karena kasih-Nya dan kini Ia menjanjikan pemulihan. Pemulihan yang diberikan adalah total. Artinya Allah tidak hanya mengampuni tetapi menciptakan segala sesuatu menjadi baru. Mengapa hal ini dilakukan-Nya? Hal ini dikarenakan dosa manusia sudah merusak seluruh sistem kehidupan umat ciptaan, sehingga Allah harus memulihkan kehidupan dengan menciptakan langit dan bumi yang baru. Allah memulihkan dengan totalitas penuh agar kehidupan manusia sungguh baru. Oleh karena itulah sudah selayaknya kita senantiasa bersukacita dengan menyerahkan seluruh kehidupan kita secara total pada-Nya untuk melakukan kehendak-Nya.
Perenungan bagi kita sebagai teruna apakah kehidupan kita sudah menunjukkan totalitas kehidupan yang menjalankan kehendak-Nya atau kita masih berkompromi dengan kehidupan dunia? Hari ini mari kita menerima pemulihan-Nya secara total dengan selalu melakukan kehendak-Nya. Caranya: 1) Sediakan waktu untuk Allah, 2) Membangun hubungan baik secara terus menerus dengan Allah; 3) Bersyukur dalam segala hal karena lewat bersyukur kita akan mengalami kekuatan di tengah kesulitan bersama-Nya. Selamat berjuang!
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Terimakasih Tuhan karena Engkau telah memulihkan kehidupanku. Mampukan aku untuk terus berjuang menjaga pemulihan hidup yang Engkau berikan ini dengan benar.