top of page

TUHAN KAU KEKAL, RAJA HATI KAMI..


 

Yesaya 40 : 6-8

6 Ada suara yang berkata: “Berserulah!” Jawabku: “Apakah yang harus kuserukan?” “Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. 7 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila Tuhan menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. 8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.”

 

Sobat Teruna, adakah di antara kalian yang tidak mempunyai handphone? Rasa-rasanya hampir semua orang mempunyai handphone. Minimal satu. Betul? Tetapi, jika ada di antara sobat Teruna pembaca renungan SBTH yang tidak mempunyai handphone, silakan kalian memberitahu saya. Saya ingin tahu, apa betul masih ada anak Indonesia yang tidak mempunyai handphone.

Handphone zaman sekarang bukan telepon semata. Kita menyebutnya smartphone atau telepon pintar. Smartphone ini bisa menjadi televisi, bioskop, koran, alat permainan, bahkan sekolah atau tempat kursus. Ia juga bisa menjadi perpustakaan, sarana rapat jarak jauh dan banyak lagi hal lainnya. Karena “keserba-adaan dan keserba-bisaannya” hanya sejangkauan tangan kita, semua itu seakan menjadi lumrah bagi kita. Seakan kita bisa melakukan apa pun dengan telepon genggam kita. Kita pun menjadi sombong, merasa super dengan semua kemudahan yang kita nikmati. Padahal kita semua pengguna (users), yang hanya menerima (yang sudah) jadi. Ketika handphone kita mati karena rusak atau baterainya tidak berfungsi, kita seperti kehilangan arah, bahkan kehilangan ‘kemampuan’ kita. Lalu, kita pun sadar ternyata kecanggihan handphone ini tergantung pada power supply, yang berasal dari luar dirinya.

Sobat Teruna, semua kecanggihan yang kita saksikan di dunia ini bersifat fana, termasuk bangsa-bangsa dan kita manusia yang menciptakannya. Seperti yang difirmankan oleh Allah melalui nabi Yesaya, sebagaimana rumput akan kering dan bunga akan layu, kita semua pasti akan lenyap. Yang kekal hanyalah firman Allah. Artinya, kita tidak bisa mengandalkan siapa pun dan apa pun selain Allah.Oleh karena itu, andalkan Tuhan dan selalu berharap pada-Nya karena tanpa Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa.

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :

Ya Tuhan Allah, ampuni aku jika selama ini telah menomorsatukan yang fana dalam hidupku. Pimpin aku untuk bisa menomorsatukan firman-Mu di hidupku.

 

bottom of page