MERAYAKAN KESELAMATAN ALLAH

Yesaya 62 : 10-12
10 Berjalanlah, berjalanlah melalui pintu-pintu gerbang, persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah, bukalah jalan raya, singkirkanlah batu-batu, tegakkanlah panji-panji untuk bangsa-bangsa! 11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. 12 Orang akan menyebutkan mereka “bangsa kudus”, “orang-orang tebusan Tuhan” ,dan engkau akan disebutkan “yang dicari”, “kota yang tidak ditinggalkan”.
15 Juli 2018 menjadi saksi bersejarah bagi Perancis ketika timnas negara itu berhasil menaklukkan Kroasia dengan skor 4-2 di final sepakbola Piala Dunia. Kepulangan mereka dari Rusia disambut nyanyian We are the Champion, disertai kibaran bendera oleh ratusan ribu warga di kota Paris. Sembilan pesawat tempur terbang rendah dan mengeluarkan asap tiga warna yang menjadi warna bendera nasional.
Pada bacaan hari ini, kegembiraan serupa dilukiskan oleh nabi Yesaya karena datangnya keselamatan dari Allah. Umat tawanan yang tertindas akan pulang memasuki kota Yerusalem dengan penuh kegembiraan. Ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan demi perayaan besar itu (ay.10). Kota suci yang selama ini sunyi akan dipoles kembali dengan kemeriahan. Bangsa-bangsa asing akan turut membantu pembangunan kembali Yerusalem dan mereka akan mengakui bahwa Israel adalah “umatTuhan” (ay. 12).
Sobat Teruna, dalam Perjanjan Baru, nubuatan Yesaya ini dinyatakan melalui Yesus Kristus. Keselamatan terjadi lewat kuasa kebangkitan-Nya. Itulah titik tolak iman Kristen. Sobat, tahukah bahwa ibadah yang kita lakukan adalah perayaan atas kebangkitan Yesus Kristus? Jika selama ini kita menganggap IHMPT hanya rutinitas mingguan untuk ngobrol atau ngusilin teman, malas-malasan memuji Tuhan selama ibadah, yuk kita ubah perilaku tersebut. Kita mau lebih mempersiapkan diri dengan baik, termasuk membawa Alkitab kita. Baiklah kita menjadi teladan bagi orang di sekitar bahwa kita adalah umat Allah. Jika warga Perancis saja bisa begitu bersukacita ketika timnya menang dan mempersiapkan kepulangan timnas mereka dengan baik, kita seharusnya dapat melakukan yang lebih lagi, bukan? Piala keselamatan kita lebih berharga dari tropi Piala Dunia yang diperebutkan setiap empat tahun itu.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Berikan aku, ya Tuhan, kemampuan bukan hanya untuk mendengarkan firman-Mu, tetapi keberanian untuk mengubah perilaku yang salah dalam merayakan keselamatan yang Tuhan anugerahkan.