BERDOA BAGI ORANG LAIN

Kolose 1 : 9-12
9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, 10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, 11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, 12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Fufu dan teman-temannya baru saja memenangkan lomba sains yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Wanua. Ketika memasuki ruang guru, Fufu mendapat ucapan selamat dari para guru dan kepala sekolah. Wajah mereka sangat riang gembira. Tidak ada yang tidak menghiasi wajah dengan tawa yang lebar. Mereka bukan saja memberi ucapan selamat, semua mendoakan Fufu dan teman-temannya, agar semakin giat belajar dan meraih prestasi yang lebih baik lagi. Ucapan selamat dan doa para guru dan kepala sekolah membuat Fufu semakin senang. Mukanya yang memerah di kedua pipinya tidak bisa menyembunyikan rasa senang dan bangganya.
Ketika mendengar kabar dari Epafras tentang keadaan jemaat di Kolose, Paulus dan teman-temannya sangat bersukacita. Jemaat Kolose telah menunjukkan iman dan kasih mereka. Penghayatan jemaat Kolose terhadap ajaran Kristus memampukan mereka bersikap mengasihi dan penuh iman. Paulus mendoakan, supaya jemaat Kolose semakin berhikmat dan kuat dalam menghadapi setiap tantangan. Doa Paulus kepada jemaat di Kolose merupakan ungkapan sukacita dan harapan Paulus kepada jemaat di Kolose. Dalam perasaan sukacitanya, Paulus mengharapkan jemaat Kolose menjadi lebih baik lagi.
Respons Paulus terhadap keberadaan jemaat Kolose juga merupakan respons kita semua ketika mendengar kabar bahwa orang-orang yang kita kasihi dalam keadaan yang baik-baik saja. Respons tersebut seharusnya bukan sekedar basa-basi, melainkan wujud rasa senang kita. Bahkan lebih dari itu, respons tersebut merupakan wujud rasa kasih kita. Dalam sikap kasih kita pun mendoakan semua orang yang kita kasihi, agar Tuhan selalu memberkati mereka. Respons dari para guru membuat Fufu mengerti, bahwa dirinya dikasihi. Fufu berjanji untuk selalu lebih baik dan dia akan mengusahakannya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini menjadi berkat dalam kehidupan Sobat Teruna :
Ya Tuhan, ingatkan aku untuk mendoakan semua orang yang sedang bersukacita, agar keadaan mereka semakin lebih baik.